Unggahan Terakhir Diplomat Kemlu Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas dengan Kepala Dilakban

Yohanes Endra Suara.Com
Rabu, 09 Juli 2025 | 19:36 WIB
Unggahan Terakhir Diplomat Kemlu Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas dengan Kepala Dilakban
Unggahan Terakhir Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas dengan Kepala Dilakban. [Instagram]

Dirjen Perlindungan WNI, Judha Nugraha, mewakili Kemlu, menyampaikan duka cita mendalam dan menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Sementara itu, pihak Universitas Gadjah Mada (UGM), almamater Arya, menyatakan keprihatinan mendalam.

Wakil Rektor UGM, Arie Sujito, meminta agar kasus ini diusut tuntas, mengingat kematian Arya dinilai tidak wajar dan penuh tanda tanya.

Pihak keluarga pun sangat terpukul. Arya dikenal sebagai pribadi yang hangat, cerdas, dan penuh semangat. Dia seharusnya bertugas ke Finlandia pada akhir Juli 2025.

Jenazah dimakamkan di Pemakaman Sunthen, Jomblangan, Yogyakarta, sekitar pukul 15.30 WIB, diiringi kesedihan keluarga dan rekan-rekan sejawat.

Unggahan Terakhir Diplomat Kemlu Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas dengan Kepala Dilakban. [Instagram]
Unggahan Terakhir Diplomat Kemlu Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas dengan Kepala Dilakban. [Instagram]

Profil Singkat Arya Daru Pangayunan

Arya Daru Pangayunan merupakan seorang diplomat muda yang dikenal cerdas dan berdedikasi tinggi.

Dia lahir pada 15 Juli 1986 di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan wafat dalam usia 39 tahun.

Arya merupakan lulusan Ilmu Hubungan Internasional dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), angkatan 2005.

Baca Juga: TKP Penemuan Jasad Diplomat di Menteng: Akses Terbatas, Spekulasi Merebak

Dalam kariernya di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Arya menjabat sebagai Diplomat Ahli Muda di Direktorat Perlindungan WNI.

Dia memiliki tanggung jawab penting dalam menangani berbagai isu perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri.

Di luar profesionalismenya sebagai diplomat, Arya juga dikenal sebagai pribadi yang santun dan hangat, baik di lingkungan kerja maupun di kehidupan pribadi.

Arya menjalani kehidupan rumah tangga bersama istrinya, Meta Ayu Puspitantri, dan dikaruniai dua orang anak.

Kehidupan keluarganya selama ini dikenal harmonis dan penuh dukungan, terutama dalam menunjang kiprahnya sebagai abdi negara.

Arya dikenal sebagai diplomat muda berbakat yang telah menulis buku dan aktif di dunia perlindungan WNI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI