Suara.com - Panggung internal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memanas dengan munculnya nama Ronald A. Sinaga, atau yang populer disapa "Bro Ron", sebagai calon ketua umum pertama. Tak tanggung-tanggung, Wakil Ketua DPW PSI Jawa Barat ini.
Kepada media, dia disebut-sebut melontarkan pernyataan berani siap bersaing dengan siapa pun, termasuk jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut dalam kontestasi.
Langkah ini menandai transisi signifikan bagi Bro Ron, dari seorang aktivis media sosial yang dikenal dengan aksi-aksi konfrontatifnya di lapangan, menjadi seorang politisi yang mengincar jabatan tertinggi di partainya.
Namun, siapakah sebenarnya Bro Ron, dan apa yang menjadi modal utamanya untuk menantang status quo?
Dari Aduan Siswa Hingga Berurusan dengan Polisi
Untuk memahami visi politik Bro Ron, kita perlu menengok rekam jejaknya sebagai seorang aktivis. Namanya mulai dikenal luas bukan dari ruang rapat partai, melainkan dari "jalanan".
Salah satu aksinya yang paling menonjol adalah saat ia membongkar dugaan penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di sebuah SMP di Karawang pada Februari 2025.
Bermula dari sebuah pesan singkat (direct message) seorang siswa yang bertanya, "Bang, kalau siswa lapor diproses tidak?", Bro Ron mengaku tergerak. Dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos, ia mengaku saat itu sedang tidak ada kerjaan (gabut) dan memutuskan untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Saya penasaran dan akhirnya gas terus. Waktu itu siswa lapor perihal pungutan liar," ungkap Bro Ron kepada wartawan, dilansir Rabu 9 Juli 2025.
Baca Juga: Ijazah Roy Suryo 'Lolos' Uji ELA, Kenapa Punya Jokowi Disebut 'Hancur'? Pakar Buka Suara
Aksinya mendatangi sekolah untuk meminta data penerima PIP berujung pada laporan polisi. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang melaporkannya atas tuduhan ujaran kebencian.
Seorang figur yang bertindak cepat atas aduan publik, tidak takut berkonflik dengan institusi mapan, dan memiliki gaya yang blak-blakan.
Membawa Gaya Aktivisme ke Panggung Politik
Modal inilah yang tampaknya ia bawa saat mendaftarkan diri sebagai Caketum PSI. Saat berada di Kantor DPP PSI, Rabu (18/6/2025), ia menegaskan tidak gentar menghadapi lawan mana pun.
"Saya ini calon ketum, jadi saya tidak terlalu pikirkan siapa lawan saya nanti. Bagi saya, karena saya sudah punya visi-misi sendiri," ujarnya percaya diri.
Deretan Calon Ketua Umum PSI