Bocah 16 Tahun Tabrak Pengendara di Medan Pakai Mobil Propam, Keterangan Polisi Janggal

Kamis, 10 Juli 2025 | 11:27 WIB
Bocah 16 Tahun Tabrak Pengendara di Medan Pakai Mobil Propam, Keterangan Polisi Janggal
Bocah 16 Tahun Tabrak Pengendara di Medan Pakai Mobil Propam, Keterangan Polisi Janggal. [TikTok]

Suara.com - Media sosial dihebohkan oleh sebuah video yang merekam insiden tabrakan. Sebuah mobil propam menabrak pengendara perempuan di kawasan Medan, Sumatera Utara, pada Minggu, 6 Juli 2025.

Pengemudi perempuan, yang menjadi korban, mengabadikan momen tersebut. Ia meluapkan amarahnya saat mobil pelaku mencoba melarikan diri.

Puncak keterkejutannya adalah saat ia mendapati pengemudi mobil aparat penegak disiplin itu ternyata seorang bocah laki-laki.

Insiden yang dengan cepat menyebar di berbagai platform ini memperlihatkan luapan emosi korban yang tak terbendung.

Ia merasa tak percaya sebuah kendaraan dengan tulisan "Propam" di bodinya bisa terlibat dalam insiden lalu lintas dan berupaya kabur.

"Gila ya. Aduh... Ini yang bawa kayaknya anak.. aduh anj****. Binatang ini. Ini nih, propam anj**** ya," teriak perempuan tersebut di dalam videonya yang viral, menunjukkan kepanikan dan kemarahannya.

Setelah berhasil mengejar dan menghentikan laju mobil dinas tersebut, konfrontasi pun tak terhindarkan.

"Woi, minta nomor bapak kalian, mana nomor bapak kalian mana? Turun kau! Kubilang turun!" hardiknya.

Bocah 16 Tahun Tabrak Pengendara di Medan Pakai Mobil Propam, Keterangan Polisi Janggal. [TikTok]
Bocah 16 Tahun Tabrak Pengendara di Medan Pakai Mobil Propam, Keterangan Polisi Janggal. [TikTok]

Ia terus mencecar pengemudi dan penumpangnya karena mencoba melarikan diri. "Gila kau ya, bisa-bisanya lari," cecar korban.

Baca Juga: Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon

Seorang perempuan muda yang duduk di kursi penumpang depan kemudian keluar dan membantah tuduhan tersebut. "Nggak lari," jawabnya singkat.

Namun, sangkalan itu justru semakin menyulut amarah korban. "Nggak ada otak ya kau, lari. Setan kau ya," balasnya dengan nada tinggi.

Peristiwa ini segera mendapat perhatian serius dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) yang langsung bergerak melakukan penyelidikan. 

"Jadi, kami dari Polda melakukan proses penyelidikan terkait video viral itu, karena adanya mobil propam yang dibawa seorang anak itu, dan informasinya melakukan tabrak lari," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, kepada wartawan, Senin, 7 Juli 2025.

Hasil penyelidikan awal mengungkap identitas pengemudi remaja tersebut. Ia adalah AS, berusia 16 tahun, yang merupakan anak dari Plt Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan, Iptu A. 

Namun, sebuah kejanggalan muncul terkait identitas penumpang perempuan yang menemani AS. Keterangan dari dua pejabat kepolisian justru berbeda.

Kombes Ferry Walintukan menyatakan bahwa perempuan itu adalah guru dari AS. "Informasi yang didapatkan, anaknya tersebut sedang jalan, dia melihat ada gurunya. Itu adalah guru dari anak yang bersangkutan. Kebetulan satu jalur, pas jalan dia mengantar gurunya. Jadi sekalian, dia membawa gurunya sehingga peristiwa itu terjadi," ucap Ferry Walintukan.

Anehnya, pernyataan ini bertolak belakang dengan keterangan dari Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmad, atasan dari ayah remaja tersebut. Dengan tegas, Yasir Ahmad menyebut perempuan itu adalah kekasih AS.

"Itu pacar anaknya. Perempuan itu pacar anaknya pak Kasi Propam," kata AKBP Yasir Ahmad saat dikonfirmasi terpisah.

Ferry Walintukan mengatakan, Iptu A sendiri, dalam pemeriksaan awal, mengaku tidak mengetahui mobil dinasnya digunakan oleh sang anak.

Bocah 16 Tahun Tabrak Pengendara di Medan Pakai Mobil Propam, Keterangan Polisi Janggal. [TikTok]
Bocah 16 Tahun Tabrak Pengendara di Medan Pakai Mobil Propam, Keterangan Polisi Janggal. [TikTok]

"Yang bersangkutan mengatakan tidak tahu kalau kendarannya dibawa. Hasil klarifikasi kepada yang bersangkutan, orangtuanya tidak tahu kalau kendaraannya dibawa," tambah Ferry.

Senada dengan itu, AKBP Yasir Ahmad juga menyatakan mobil tersebut dibawa tanpa izin.

"Iya, mobil itu dibawa kabur tanpa sepengetahuan oleh Kasi Propam. Menyayangkan kenapa kurangnya pengawasan terhadap anak-anak," imbuh Yasir Ahmad.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI