Viral Mobil Dinas Propam Tapsel Disebut Tabrak Lari-Dikemudikan Anak di Bawah Umur di Medan

Suhardiman Suara.Com
Senin, 07 Juli 2025 | 13:54 WIB
Viral Mobil Dinas Propam Tapsel Disebut Tabrak Lari-Dikemudikan Anak di Bawah Umur di Medan
Mobil Propam Polres Tapsel diduga tabrak lari dan dikemudikan anak di bawah umur. [Instagram]

Suara.com - Video yang menarasikan mobil Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) disebut melakukan tabrak lari dan dikemudikan anak di bawah umur viral di media sosial.

Dilihat dalam unggahan akun Instagram @buletinmedan, terlihat mobil bertuliskan 'Propam Polres Tapsel' melaju di tengah jalan. Perekam video mengikuti mobil polisi tersebut.

Perekam video meluapkan rasa kesalnya karena tak terima mobilnya diduga ditabrak mobil Propam Polres Tapsel.

"Aduh, udah nabrak lari, sial," kata perekam video, dilihat Senin 7 Juli 2025.

Sambil merekam, mobil warga tersebut terus memepet mobil dinas Propam Polres Tapsel. Hingga akhirnya, mobil dinas Propam Polres Tapsel berhenti.

Dari video terlihat kalau pengemudi mobil dinas tersebut merupakan anak di bawah umur. Tampak juga ada seorang wanita yang menjadi penumpang mobil dinas tersebut.

Pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Pandu, Simpang Palangkaraya Medan, Minggu 6 Juli 2025.

"Diduga tabrak lari, mobil Propam Polres Tapanuli Selatan dikemudikan anak di bawah umur," tulis dalam unggahan.

Sontak saja, begitu diunggah di media sosial, video dengan narasi mobil dinas Propam Tapsel tabrak lari mobil warga menjadi viral di media sosial.

Respons Polda Sumut

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan peristiwa itu terjadi pada 6 Juli 2025. Mobil itu adalah kendaraan dinas milik Plt Kasi Propam Polres Tapsel Iptu A.

"Kendaraan tersebut adalah kendaraan dinas Sie Propam yang digunakan oleh Plt Kasi Propam Tapsel," kata Ferry.

Ferry menjelaskan Iptu A berangkat dari Tapsel karena ada tugas dinas di Polda Sumut. Saat Iptu A sedang istirahat di rumahnya di Medan, anaknya berinisial AS (16) membawa mobil tersebut berkeliling Kota Medan.

"Saat yang bersangkutan istirahat di rumah, kendaraan itu digunakan oleh anak yang bersangkutan AS untuk jalan-jalan di Kota Medan," ujarnya.

"Alasannya hanya berkeinginan untuk memakai kendaraan dinas," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI