Apakah Indonesia Satu-satunya Negara yang Pindahkan Ibu Kota? Berikut Daftarnya

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 10 Juli 2025 | 15:30 WIB
Apakah Indonesia Satu-satunya Negara yang Pindahkan Ibu Kota? Berikut Daftarnya
Istana Garuda di IKN. [Ist]

Suara.com - Pemindahan ibu kota merupakan proses memindahkan pusat pemerintahan suatu negara dari satu kota ke kota lain.

Proses ini biasanya melibatkan pemindahan kantor-kantor pemerintahan utama, lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif, serta infrastruktur pendukung lainnya.

Beberapa alasan utama negara melakukan pemindahan ibu kota antara lain pemerataan pembangunan untuk mengurangi ketimpangan antara wilayah lama dan wilayah baru.

Mengatasi kepadatan dan masalah lingkungan untuk engurangi beban kota lama yang terlalu padat atau mengalami polusi tinggi.

Kemudian mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah baru, serta enandai era baru atau modernisasi negara.

Selain Indonesia, beberapa negara di dunia pernah memindahkan ibu kotanya dengan berbagai alasan, mulai dari faktor geografis, politik, ekonomi, hingga keamanan.

Berikut adalah deretan negara yang telah memindahkan ibu kota mereka selain Indonesia:

1. Brasil

- Dari: Rio de Janeiro
- Ke: Brasília
- Tahun: 1960
- Alasan: Pemerataan pembangunan ke wilayah tengah Brasil dan mengurangi beban kota pesisir.

2. Kazakhstan

- Dari: Almaty
- Ke: Astana (kini bernama Nur-Sultan)
- Tahun: 1997
- Alasan: Lokasi Almaty dinilai rawan gempa dan terlalu dekat dengan perbatasan; pemindahan juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah utara.

3. Myanmar

- Dari: Yangon (Rangoon)
- Ke: Naypyidaw
- Tahun: 2005
- Alasan: Pertimbangan strategis dan keamanan, serta keinginan pemerataan pembangunan.

4. Nigeria

- Dari: Lagos
- Ke: Abuja
- Tahun: 1991
- Alasan: Mengurangi kepadatan di Lagos dan memilih lokasi yang lebih sentral secara geografis.

5. Tanzania

- Dari: Dar es Salaam
- Ke: Dodoma
- Tahun: 1970-an (proses bertahap)
- Alasan: Lokasi Dodoma lebih sentral dan strategis untuk pemerintahan nasional.

6. Pakistan

- Dari: Karachi
- Ke: Islamabad
- Tahun: 1960-an
- Alasan: Islamabad dipilih karena letaknya yang lebih strategis dan aman dari ancaman pesisir.

7. Mesir (Proses Berlangsung)

- Dari: Kairo
- Ke: New Administrative Capital (masih dalam pembangunan)
- Alasan: Mengurangi kepadatan dan polusi di Kairo, serta mendorong pembangunan kawasan baru.

8. Pantai Gading (Ivory Coast)

- Dari: Abidjan
- Ke: Yamoussoukro
- Tahun: 1983
- Alasan: Keputusan politik oleh presiden saat itu, Felix Houphouet-Boigny, yang ingin memajukan kampung halamannya.

9. Rusia
- Dari: St. Petersburg
- Ke: Moskow (1918)
- Alasan: Pertimbangan strategis dan politik. Sebelumnya, ibu kota pernah berpindah beberapa kali antara kedua kota ini.

10. Turki
- Dari: Istanbul
- Ke: Ankara
- Tahun: 1923
- Alasan: Ankara dipilih karena letaknya yang lebih sentral dan simbol modernisasi setelah runtuhnya Kesultanan Ottoman.

Negara-negara di atas menunjukkan bahwa pemindahan ibu kota bukanlah hal baru dan seringkali dilakukan demi tujuan strategis, pemerataan pembangunan, atau alasan keamanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI