Panas! Kaesang Ditantang Aktivis Medsos dan Eks Ketum PMII, 187 Ribu Kader Siap Memilih

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 10 Juli 2025 | 16:53 WIB
Panas! Kaesang Ditantang Aktivis Medsos dan Eks Ketum PMII, 187 Ribu Kader Siap Memilih
Ilustrasi Kaesang Ditantang Aktivis Medsos dan Eks Ketum PMII, 187 Ribu Kader Siap Memilih [Dok Kaesang]

Suara.com - Panggung politik internal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memanas menjelang Kongres pada 19-20 Juli 2025 di Solo. Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yang berstatus sebagai petahana, harus menghadapi dua penantang kuat dalam Pemilihan Raya untuk memperebutkan kursi Ketua Umum PSI periode 2025-2030.

Sebanyak 187.306 anggota PSI yang telah terverifikasi dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan menjadi penentu siapa yang akan memimpin partai berlambang mawar ini ke depan.

"Data itu yang berhasil kami verifikasi sampai Kamis, 10 Juli pukul 00.00 WIB. Jadi ada 187.306 anggota PSI yang berhak memilih ketua umum dalam Pemilihan Raya," ujar Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Beny Papa, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/7/2025).

Tiga Kandidat dengan Latar Belakang Berbeda

Pertarungan kali ini menyajikan tiga profil kandidat yang kontras. Ketiganya telah dinyatakan lolos verifikasi dukungan dan siap berkampanye untuk merebut suara para kader.

1. Ronald Ariston Sinaga

Dikenal sebagai Bro Ron, ia adalah seorang kader sekaligus aktivis media sosial yang vokal. Bro Ron berhasil mengumpulkan dukungan dari 6 DPW dan 36 DPD.

2. Kaesang Pangarep

Sebagai petahana, Kaesang mengantongi dukungan solid dari 10 DPW dan 78 DPD. Popularitasnya sebagai putra presiden menjadi modal politik yang signifikan.

Baca Juga: Diperankan Byeon Woo Seok, Intip Sinopsis Serial Live Action Solo Laveling

3. Agus Mulyono Herlambang

Dengan latar belakang sebagai mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Agus membawa basis massa aktivis dan didukung oleh 6 DPW dan 24 DPD.

"Kami sudah memeriksa kelengkapan dokumen para kandidat dan dengan ini kami nyatakan bahwa ketiganya sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua umum," kata Plt Ketum PSI Andy Budiman dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Mekanisme Pemilihan Melalui E-Voting

Proses pemilihan akan dilakukan secara modern melalui sistem e-voting. Para kader yang terdaftar di DPT dapat memberikan suaranya mulai 12 Juli hingga 18 Juli 2025 melalui situs resmi vote.psi.id.

Menurut Beny Papa, proses verifikasi pemilih telah dilakukan secara cermat sejak Mei lalu melalui pesan WhatsApp untuk memastikan validitas data.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI