Pertumbuhan Ekonomi Malut Melejit 34,6 Persen, Ini Daftar Tambang Nikel di Indonesia

Jum'at, 11 Juli 2025 | 08:57 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Malut Melejit 34,6 Persen, Ini Daftar Tambang Nikel di Indonesia
Ilustrasi hasil tambang Nikel. [Dok Foto Antara]

Inilah pusat dari ledakan ekonomi di Maluku Utara. Terletak di Halmahera Tengah, IWIP berkembang pesat menjadi kawasan industri nikel raksasa, setara dengan IMIP.

Kehadirannya secara langsung mendorong pertumbuhan ekonomi Maluku Utara hingga ratusan persen, namun juga menjadi sorotan utama terkait isu lingkungan dan sosial.

4. Operasi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) - Sulawesi Tenggara

Sebagai perusahaan tambang milik negara, Antam memiliki sejumlah wilayah operasi nikel yang signifikan, terutama di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Antam tidak hanya menambang bijih nikel, tetapi juga mengolahnya melalui unit-unit bisnisnya, menjadikannya pemain kunci dalam rantai pasok nikel nasional.

5. Harita Nickel - Pulau Obi, Maluku Utara

Beroperasi di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Harita Nickel menjadi salah satu pelopor dalam produksi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), bahan baku utama untuk baterai kendaraan listrik.

Keberhasilan Harita menunjukkan pergeseran fokus industri nikel Indonesia dari sekadar untuk stainless steel menuju ekosistem baterai EV.

Kehadiran para raksasa ini menegaskan posisi strategis Indonesia dalam industri nikel global. Namun, di sisi lain, operasi skala besar mereka juga membawa tantangan berat, mulai dari deforestasi, pengelolaan limbah tailing, hingga potensi konflik sosial di sekitar area tambang.

Baca Juga: Sherly Tjoanda: Ledakan Ekonomi Maluku Utara 34,6 Persen, Berkah Nikel atau Bom Waktu Lingkungan?

Pertumbuhan ekonomi yang mengesankan harus berjalan seimbang dengan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal agar tidak menjadi 'bom waktu' di kemudian hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI