Suara.com - Direktur Eksekutif Infonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai jika Luhut Binsar Panjaitan terlalu berlebihan menyatakan kekinian banyak yang melupakan jasa Jokowi.
Menurut Dedi jika setiap pemimpin tak mungkin dilupakan begitu saja, publik pasti masih ingat jasa Jokowi.
"Tidak bisa jasa pemimpin dilupakan, publik tetap ingat jasa Jokowi, hanya saja mungkin tidak memuji, dan memang Jokowi tidak perlu pujian mengingat apa yang ia lakukan selama ini bagian dari amanat negara. Luhut berlebihan jika menyatakan sedih bahkan menarasikan publik melupakan jasa Jokowi," kata Dedi kepada Suara.com saat dihubungi pada Jumat (11/7/2025).
Kendati begitu, kata dia, perlu diingat, jasa Jokowi tidak lantas menjadi alasan publik melupakan kekeliruan Jokowi.
"Misalnya tata kelola kebihakan, bahkan yang potensial mengganggu ranah hukum, maka tentu kritik dan desakan untuk itu tetap harus diberi ruang dihargai," katanya.
Ia menilai, kemungkinan Luhut merasa sedih karena melupakan jasa Jokowi itu adalah para pengkritik.

"Jokowi tetap harus dilihat sebagai warga negara yang dalam pandangan hukum setara dengan kelompok masyarakat Indonesia manapun," pungkasnya.
Curhat Sedih Jokowi Dicampakan
Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kondisi terkini kesehatan mantan Presiden Joko Widodo. Informasi itu ia disampaikan melalui akun Instagram @luhut.pandjaitan.
Baca Juga: Luhut Sedih Jokowi Dicampakan, PDIP: Kami Gak Secengeng Itu, Apalagi Bu Mega!
Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi ini bercerita ia menyempatkan menjenguk Jokowi. Keduanya kebetulan tengah berada di Bali.
"Selepas menghadiri beberapa agenda kerja di Pulau Dewata kemarin, saya menyempatkan diri menjenguk sahabat sekaligus mantan atasan saya, Pak @jokowi yang juga tengah berada di Pulau ini," kata Luhut di akun Instagram milik pribadi, dilihat Rabu (2/7/2025).

Luhut mengatakan selama lebih dari satu jam ia dan Jokowi berbincang hangat tentang banyak hal. Mulai dari kenangan semasa menjabat di pemerintahan hingga kabar keluarga masing-masing.
"Saya didampingi istri, dan Pak Jokowi bersama Ibu Iriana. Beliau berdua menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan dokter menunjukkan progres yang baik. Lega rasanya mendengar kabar itu secara langsung," ujar Luhut.
Meski dalam kondisi yang belum sepenuhnya pulih, Luhut mengatakan Jokowi tetap menunjukkan semangat luar biasa.
"Bahkan masih menemani cucu-cucunya bermain," ucapnya.