Lebih jauh, ia mendorong Prabowo untuk berani membentuk kabinet profesional atau zaken kabinet, yang diisi oleh para ahli di bidangnya, bukan sekadar bagi-bagi kursi politik untuk partai pendukung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Disarankan agar Prabowo membentuk kabinet zaken (profesional) dan tidak terganggu oleh kepentingan partai politik dalam Kim," tambahnya, sembari menantang partai koalisi untuk menyodorkan nama-nama calon menteri yang benar-benar kredibel dan kapabel.
Meski kritiknya terdengar sangat pedas, Syahganda menegaskan bahwa semua ini dilandasi oleh niat baik untuk kemajuan bangsa. Ia berharap evaluasi ini dilihat sebagai bentuk dukungan konstruktif. "Kritik yang disampaikan bersifat konstruktif karena rasa cinta," pungkasnya.