Fakta bahwa kamar terkunci dari dalam juga menjadi fokus. Meskipun ini sering menjadi indikator bunuh diri, dalam kasus pembunuhan berencana, pelaku yang cerdas bisa saja merekayasa situasi ini.
Misalnya, mengunci pintu dari luar dengan cara tertentu atau memanfaatkan seseorang yang memiliki akses kunci.
"Penyidik tidak boleh terpengaruh oleh opini-opini apapun, tapi fokus kepada hasil penyelidikan," pesan Bekto.
Ia percaya bahwa dengan menggabungkan bukti dari olah TKP, hasil autopsi yang memastikan penyebab kematian (apakah murni asfiksia atau ada sebab lain sebelumnya), analisis sidik jari pada lakban, serta data digital, polisi akan mampu membedakan antara skenario bunuh diri yang tidak biasa dan pembunuhan yang disamarkan.