Tanpa dukungan masyarakat, upaya ini tak akan berjalan maksimal. Mari kita ubah cara pandang kita tentang pajak,” tambahnya.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Daerah Jember, Hendra Surya Putra, turut menekankan pentingnya kolaborasi antarwilayah dalam optimalisasi pemungutan pajak, terutama pada sektor PBB dan BPHTB.
“Dua jenis pajak ini menyumbang sekitar 40 persen dari target pendapatan daerah. Kalau ini bisa kita optimalkan, maka anggaran daerah akan lebih stabil,” ujar Hendra.
Ia juga menyebut bahwa kolaborasi aktif antara kecamatan dan desa sangat dibutuhkan dalam proses pendataan dan edukasi warga. BPHTB, menurutnya, masih menjadi sektor yang belum tergarap maksimal.
“Kami terbuka untuk masukan dan laporan dari masyarakat. Jika ada kendala, silakan lapor. Kita benahi bersama,” pungkasnya. ***