Buntut Pemutaran Suara Tak Senonoh di Speaker GBK, Manajemen Pecat Para Petugas

Selasa, 15 Juli 2025 | 13:51 WIB
Buntut Pemutaran Suara Tak Senonoh di Speaker GBK, Manajemen Pecat Para Petugas
Ilustrasi kawasan GBK. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Suara.com - Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) memutuskan memberhentikan para petugas yang terlibat atas insiden pemutaran audio tidak pantas atau suara wanita mendesah di kawasan publik GBK, pada Sabtu (12/7/2025).

Keputusan pemecatan terhadap para petugas itu disampaikan PPKGBK melalui akun Instagram @love_gbk pada Senin (14/7/2025).

Melalui unggahannya, manajamen kembali menyampaikan permohonan maaf mendalam atas pemutaran konten audio tidak pantas di kawasan publik GBK.

"Kami mengambil langkah tegas dengan memberhentikan para petugas pada bidang tersebut," tulis akun Instagram @love_gbk.

Di sisi lain, manajemen memastikan penyelidikan dan investigasi atas insiden masih berjalan.

"Sementara itu, penyelidikan dan investigasi forensik tetap berjalan," tulisnya.

Sebelumnya, PPKGBK buka suara perihal pemutaran konten audio tidak pantas lewat pengeras suara. Mereka menyampaikan permintaan maaf.

Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun Instagram @love_gbk, Minggu (13/7/2025) malam.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas insiden pemutaran konten audio tidak pantas yang sempat terdengar melalui pengeras suara di kawasan publik GBK," tulis akun @love_gbk.

Baca Juga: Momen Prabowo Beri Selamat kepada Timnas Indonesia usai Kalahkan China

Berdasarkan hasil evaluasi internal, PPKGBK menyampaikan kejadian tersebut terjadi akibat kelalaian petugas yang menyiapkan playlist di salah satu platform musik berbayar yang bebas hak cipta tanpa melakukan pengecekan secara berkala dan menyeluruh.

"Setelah satu rangkaian playlist selesai, aplikasi secara random memutar audio lain yang tidak layak untuk diputar di ruang publik, yang bukan berasal dari daftar kurasi resmi GBK," tulis akun @love_gbk.

PPKGBK mengambil langkah-langkah cepat dalam menindaklanjuti kejadian tersebut.

Pertama, PPKGBK melakukan teguran terhadap petugas yang bersangkutan. Kekinian petugas juga dalam evaluasi.

Kedua, PPKGBK melakukan penyaringan konten.

"Seluruh playlist audio telah di-review ulang sehingga ke depannya hanya playlist kurasi resmi yang diperkenankan digunakan," tulis akun @love_gbk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI