10 Pernyataan Dedi Mulyadi yang Bikin Heboh Jagat Maya

Muhammad Yunus Suara.Com
Selasa, 15 Juli 2025 | 15:23 WIB
10 Pernyataan Dedi Mulyadi yang Bikin Heboh Jagat Maya
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan Bandung, Jawa Barat, Senin (14/7/2025) [Suara.com/ANTARA]

Suara.com - Siapa yang tak kenal Dedi Mulyadi? Politisi yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat ini selalu punya cara untuk menarik perhatian publik.

Gayanya yang merakyat dan ceplas-ceplos seringkali melahirkan pernyataan-pernyataan yang tak hanya viral, tetapi juga memicu pro dan kontra.

Dari isu kebijakan publik hingga komentar di dunia hiburan, pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini tak pernah sepi dari sorotan.

Bagi generasi milenial dan anak muda yang aktif di media sosial, nama Dedi Mulyadi tentu sudah tidak asing lagi.

Konten-kontennya yang seringkali blusukan dan menyelesaikan masalah warga secara langsung menjadikannya "Gubernur Konten" bagi sebagian kalangan.

Namun, di balik citra tersebut, ada sederet pernyataan dan kebijakan yang membuatnya menjadi buah bibir.

Berikut adalah 10 pernyataan viral Dedi Mulyadi yang berhasil kami rangkum, yang sukses mengguncang panggung politik dan hiburan di tanah air.

1. Gaji Rp10 Juta per KK Jika Jadi Gubernur Jakarta

Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan oleh potongan video Dedi Mulyadi yang menyebut akan memberikan gaji Rp10 juta per kepala keluarga (KK) jika ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Anak Dedi Mulyadi Pakai Aset Negara untuk Nikah, Cuma Bayar Uang Kebersihan Rp 20 Juta

Sontak, pernyataan ini menjadi perbincangan hangat. Namun, KDM kemudian memberikan klarifikasi bahwa itu hanyalah sebuah perumpamaan.

Untuk menggambarkan betapa besarnya potensi anggaran Jakarta dibandingkan dengan Jawa Barat yang jumlah penduduknya jauh lebih banyak.

"Itu hanya perumpamaan, bukan program," tegasnya.

2. Melarang Orang Tua Murid Nongkrong di Sekolah

"Saya tidak mau ke depan anak-anak diantar oleh orang tuanya ke sekolah, lalu orang tuanya kumpul di depan kelas," ujar Dedi Mulyadi.

Pernyataan ini viral karena dianggap menyentil kebiasaan banyak orang tua di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI