Detik-detik Petugas Dishub Medan Dianiaya Saat Penertiban Parkir di Jalan Jawa

Suhardiman Suara.Com
Selasa, 15 Juli 2025 | 16:35 WIB
Detik-detik Petugas Dishub Medan Dianiaya Saat Penertiban Parkir di Jalan Jawa
Petugas Dishub Medan Dianiaya Saat Penertiban Parkir di Medan. [Instagram]

Suara.com - Suasana di salah satu ruas jalan utama di Kota Medan mendadak tegang. Sebuah video dinarasikan petufa Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan menjadi korban penganiayaan.

Insiden ini terjadi ketika petugas Dishub Medan sedang melakukan penertiban di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @tkpmedan, awalnya terlihat petugas Dishub berseragam lengkap melakukan penertiban di lokasi tersebut.

Terlihat pula sejumlah pria menggunakan atribut parkir dan baju biasa mendatangi para petugas. Petugas Dishub kemudian terlibat adu mulut dengan sejumlah pria tersebut. Kemudian, terjadi kontak fisik antara petugas Dishub dan juga sejumlah pria di lokasi tersebut.

"Seorang petugas Dinas Perhubungan kota Medan menjadi korban penganiayaan saat hendak melakukan penataan dan penertiban parkir di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur," tulis dalam unggahan, dilihat Selasa 15 Juli 2025.

Dalam narasi unggahan disebutkan peristiwa terjadi pada Senin 14 Juli 2025. Saat dilakukan penertiban, seorang juru parkir menghalang-halangi petugas saat melakukan tugasnya hingga terjadi adu mulut dan berakhir penganiayaan.

"Jadi saat melakukan Penertiban kendaraan yang menyalahi aturan parkir, kita tindak dengan melakukan penggembosan namun pada saat itu seorang juru parkir langsung marah-marah hingga terjadi tolak-menolak serta akhirnya petugas parkir tersebut melakukan penganiayaan terhadap saya dan rekan saya atas nama Eric Estrada Ginting. Akibatnya ia harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit USU karena menderita luka lebam di pelipis," tulis dalam unggahan.

Disebutkan bahwa pihak Dishub Medan dilaporkan telah membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian terkait insiden tersebut.

Kasus ini menjadi cerminan kompleksnya persoalan parkir di kota-kota besar, di mana penegakan aturan seringkali berbenturan langsung dengan masalah sosial dan ekonomi warga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI