"Para pemimpin yang sudah terpilih dan mengumbar janji silahkan mempertanggung jawabkan janji2 anda," tulis akun @hu***ra mengomentari unggahan tersebut.
Sindiran mengenai janji kampanye pun ramai dilontarkan. "19 juta lapangan pekerjaan terpapang nyata (emoji ketawa)," imbuh akun @wh***86, menyindir janji penciptaan lapangan kerja yang masif.
Kekecewaan ini juga merembet pada isu ketidakadilan dan nepotisme.
"Enak si anak bpk dan si ponakan paman mk, jualan martabak ng laku dicarikan kerjaan bpke dan ng perlu pakai ijasah asli..ijasah persamaan aja cukup..(emoji sedih)," ungkap akun @ar***ya.
Pemandangan di Cianjur menjadi representasi nyata dari perasaan banyak orang, seperti yang diungkapkan oleh satu komentar pilu.
"Lebih baik cape bekerja dari pada cape cari kerja. (emoji nangis)," cuit @nu***sk.
Di tengah amarah dan keputusasaan, terselip pula harapan agar mereka yang beruntung mendapatkan pekerjaan bisa menghargai kesempatan tersebut.
"Semoga yang nantinya dapet kerjaan bisa amanah ya, dalam artian ngga jutek dan ramah dalam melayani pelanggan. Mengingat yang butuh kerjaan sebanyak itu, dan buat dapet kerjaan itupun saingannya luar biasa," timpal @de***ra.
Kontributor : Mira puspito
Baca Juga: 3 Konten Viral Indonesia Bikin Heboh Dunia, Terbaru Pacu Jalur!