Benarkah Andini Permata Tokoh Fiktif? Link Videonya Masih Diburu, Kominfo Ingatkan Bahaya Ini

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 16 Juli 2025 | 12:31 WIB
Benarkah Andini Permata Tokoh Fiktif? Link Videonya Masih Diburu, Kominfo Ingatkan Bahaya Ini
Siapa sebenarnya Andini Permata? [Dok. Istimewa]

Suara.com - Sebuah viral video 2 menit 31 detik yang dikaitkan dengan nama Andini Permata masih menjadi perhatian publik. Link video Andini Permata yang masih misteri terus diburu sampai hari ini.

Cuplikan video Andini Permata ini beredar luas di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Telegram, hingga X (sebelumnya Twitter) dan memicu berbagai spekulasi.

Dalam cuplikan tersebut, terlihat seorang perempuan muda yang diduga bernama Andini berjoget mengikuti musik jedag-jedug khas TikTok dengan mengenakan berbagai jenis kostum, mulai dari daster, kaos loreng, hingga seragam pelayan rumah makan.

Kemunculan seorang bocil laki-laki yang disebut-sebut sebagai adiknya dalam video itu semakin menambah rasa penasaran netizen. Banyak pengguna media sosial mempertanyakan siapa sebenarnya sosok perempuan dalam video tersebut dan apakah benar dia bernama Andini Permata.

Berdasarkan penelusuran, video ini pertama kali beredar pada 4 Juli 2025 melalui sejumlah akun anonim. Namun hingga saat ini, belum ada verifikasi pasti mengenai identitas asli perempuan yang tampil dalam video tersebut.

Spekulasi berkembang, mulai dari dugaan bahwa video itu sekadar konten hiburan, hingga klaim bahwa "Andini Permata" hanyalah tokoh fiktif yang sengaja diciptakan untuk menarik perhatian.

Merespons fenomena viral video Andini Permata ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluarkan peringatan resmi.

Kominfo meminta masyarakat agar tidak sembarangan mengklik tautan yang mengiringi penyebaran video, karena sebagian besar berpotensi mengandung malware, virus, hingga phishing yang dapat mencuri data pribadi pengguna.

“Waspadai tautan tidak dikenal, apalagi yang viral tiba-tiba. Jangan asal klik, karena bisa saja itu adalah pintu masuk serangan siber,” demikian pernyataan Kominfo.

Baca Juga: Apa Update Kasus Video Andini Permata? Dari Viral, Misterius hingga Ancaman Siber

Kominfo juga mendorong masyarakat untuk tidak turut menyebarkan video atau informasi yang belum jelas kebenarannya. Hal ini penting untuk menjaga ruang digital tetap aman dari hoaks dan ancaman siber lainnya.

Fenomena video viral Andini Permata ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya literasi digital dan kehati-hatian dalam mengakses informasi di internet. Jangan sampai rasa penasaran menjadi celah bagi pelanggaran privasi dan kejahatan digital.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI