Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan sebagian perusahaan sudah menarik beras oplosan dari pasaran. Harga berasnya juga sudah diganti menjadi sesuai standar.
Hal itu disampaikan Amran dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
"Nah Alhamdulillah kemarin kami cek merek yang sudah diumumkan itu sebagaian sudah mulai menarik dan mengganti harganya. Belum seluruhnya," kata Amran.
Ia menjelaskan, sudah mulai ada perubahan terkait beras yang disediakan untuk masyarakat.
"Harganya sesuai standar dan kualitasnya sama. Itu yang terjadi sudah ada perubahan Ibu. Ini sangat drastis," ujarnya.
"Setelah kepolisian, kami sudah menyurat, 212 kami menyurat langsung ke Pak Kapolri dan Kejaksaan Agung. Tanggal 10 sudah diperiksa, ada 26 merek. Dan menurut laporan yang kami terima, mereka mengakui," sambungnya.
Lebih lanjut, ia memastikan sudah ada kesadaran dari perusahaan atau produsen.
"Sekarang terjadi pergeseran. Kita bersyukur dari yang tidak sesuai. Ini awalnya medium. Nah tapi ini medium yang tidak sesuai 91 persen, kemudian yang premium adalah 43 persen. Tapi awalnya ini lebih besar," tuturnya.
"Jadi sudah ada kesadaran dan mereka tahu dari salah satu perusahaan. Kami terima suratnya, menghimbau, jangan menjual beras yang kualitasnya tidak sesuai dan harga," terangnya.
Baca Juga: Bongkar Kasus Beras Oplosan, Mentan Klaim Bukan Pencitraan