Istri Tersangka Judi Online Komdigi: Hidup Mewah tapi Buta Arah Sumber Uang

Rabu, 16 Juli 2025 | 21:38 WIB
Istri Tersangka Judi Online Komdigi: Hidup Mewah tapi Buta Arah Sumber Uang
Zulkarnaen Apriliantony. [Dok. Suara.com]

Suara.com - Persidangan lanjutan perkara dugaan korupsi judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 16 Juli 2025.

Fokus sidang kali ini adalah pemeriksaan terhadap terdakwa Adriana Angelina Brigita, istri dari Zulkarnaen Apriliantony alias Tony, yang disebut sebagai koordinator dalam skandal korupsi tersebut.

Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) membuka dengan memastikan hubungan Adriana dan Tony.

“Betul (suami-istri). Sudah menikah selama 12 tahun,” ujar Adriana di hadapan majelis hakim.

Selama pernikahan itu, Adriana mengungkap bahwa suaminya menjalani berbagai lini bisnis, mulai dari konsultan branding hingga periklanan.

Ia juga menyebut Tony memiliki keahlian khusus di bidang teknologi informasi.

“Setelah nikah saya membangun kembali. Lalu juga suaminya karena di bidangnya dan latar belakangnya di bidang IT, di situ ada beberapa produk dari perusahaannya,” jelas Adriana.

Menurut Adriana, ketika mendapatkan proyek bernilai besar, Tony bisa meraih cuan hingga miliaran rupiah—terutama jika menggunakan bendera perusahaan.

“Kalau kita perorangan, maksudnya kita cuma friend by friend, itu kita bisa dapat Rp 50 (juta) sampai Rp 100 (juta). Tapi kalau misalnya itu perusahaan, itu kita bisa sampai miliaran,” ungkapnya.

Baca Juga: Terungkap Gaya Hidup Anak Terdakwa Korupsi, Mobil Mewah hingga Rekening Ratusan Juta

Adriana bahkan mengaku menerima uang belanja bulanan antara Rp 50 juta hingga Rp 100 juta dari suaminya, tanpa pernah menentukan jumlahnya secara khusus.

“Apapun, suami selalu memberikan nominal yang sama, tidak pernah. Karena memang selalu memberikannya relatif nilainya,” katanya.

Namun, sorotan utama sidang hari itu justru muncul dari pengakuan Adriana mengenai keberadaan uang tunai Rp 52 miliar yang disimpan Tony di rumah mereka di kawasan Kiara Kencana.

Rumah tersebut dibeli pada tahun 2021 dengan luas bangunan 800 meter persegi dan tanah 400 meter persegi.

Uang tersebut disimpan Tony dalam lima koper serta sejumlah wadah lain seperti kardus, tas jinjing, dan ransel di sebuah ruangan khusus yang menyerupai studio di lantai bawah rumah.

“Itu adanya di lantai paling bawah, itu menyatu dengan parkiran. Artinya, studio itu sangat berbeda dengan jalur masuk ke lingkungan rumah,” tutur Adriana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI