Suara.com - Siang ini, tanggal 16 Juli 2025, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan menikahkan anak sulungnya, Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina.
Memulai hidup baru untuk berumah tangga menjadi impian bagi semua orang, termasuk Maula.
Dalam momen ini, sang ayah menitipkan pesan mendalam untuk dirinya. Dedi Mulyadi merasa bahwa dirinya bukanlah orang yang beruntung dalam hal berumah tangga.
Meski demikian, sebagai ayah, Dedi Mulyadi berharap banyak pada Maula agar rumah tangganya berjalan lancar tak seperti dirinya.
“Ayah sebagai ayah titip pesan sama aa. Kalau ayah kan tidak sesempurna orang lain dalam hidup berumah tangga,” ungkap Dedi, dikutip dari youtubenya, Kang Dedi Mulyadi Channel, Rabu (16/7/25).
“Pesan ayah sebagai orangtua pada aa, peristiwa yang ayah alami tidak boleh aa alami. Walaupun ayah bukan contoh yang sukses dalam membina rumah tangga, tetapi tetap sebagai orang tua berharap anaknya itu sukses dalam rumah tangga,” sambungnya.
Dedi juga mengatakan pada Maula bahwa seberat apapun tantangan ke depannya, harus tetap dihadapi, sehingga pernikahannya dengan Putri tersebut adalah yang pertama dan terakhir.
“Jadi pernikahan aa dengan teh putri adalah pernikahan pertama dan pernikahan terakhir dalam hidup, aa harus punya komitmen itu,” ujarnya.
“Seberat apapun tantangan yang aa hadapi, sepanas apapun kehidupan yang aa hadapi, aa harus tetap mempertahankan sebuah rumah tangga,” tambahnya.
Baca Juga: Wajah Baru TPA Sarimukti, Dedi Mulyadi Siapkan Rp150 Juta per KK untuk Bongkar Bangunan Liar
Dedi Mulyadi sontak mengungkapkan pada anak sulungnya itu agar bersedia menerima calon istrinya dalam kondisi apapun.
“Harus menerima teh putri bukan hanya dari cantiknya, bukan hanya dari wakil bupatinya, harus menerima sisi yang paling jelek dalam diri teh putri, udah siap Nerima itu?,” tanya Dedi.
“Sudah,” jawab Maula.
“Bawelnya ada nggak? Menerima?,” tanya Dedi Kembali.
“Ada, iya,” sahut Maula.
“Cemburunya ada nggak? Menerima?,” tanya Dedi.
“Ada, iya,” jawab Maula.
“Tahan terhadap itu semua ya?,” sahut Dedi.
“Alhamdulillah,” jawab Maula.
Posisi Putri Kalina yang sudah memiliki 3 orang anak laki-laki itu juga menjadi perhatian tersendiri untuk Dedi.
Dedi Mulyadi mengingatkan putranya, agar menerima dan menyayangi anak-anak Putri seperti anak kandungnya sendiri.
Bahkan Dedi juga sudah bersedia menganggap ketiganya seperti cucunya sendiri.
“3 jagoannya itu juga harus aa anggap jadi anak aa sendiri, tidak ada istilah anak sambung. Jadi harus full menyayanginya,” harap Dedi.
“Ayah juga akan menganggap mereka itu cucu ayah sendiri, jadi ayah sekarang itu sudah jadi aki aki aki, hahaa,” sambung Dedi sambil bercanda.
Mengikhlaskan anak sulungnya untuk menikah dan membangun rumah tangga bukanlah perkara yang mudah bagi orang tua, termasuk Dedi.
“Iya ini saya nikahin ini Maula, sekarang udah besar, udah jadi orang, sudah dewasa dan akan mengakhiri masa lajangnya untuk menikah dengan teh Putri,” ungkapnya.
Kedua matanya terlihat berkaca-kaca ketika memberi nasehat untuk Maula. Dedi mengakui bahwa waktu memang cepat berlalu, kini anak lelaki yang dulu ia gendongnya itu sudah memiliki tanggung jawab baru membangun rumah tangga.
Di akhir kalimatnya, Dedi menitip pesan pada putranya itu, agar setelah menikah sepenuhnya bisa bertanggung jawab untuk dirinya sendiri tanpa bantuan darinya.
“Jadi ini adalah perjalanan pertama dalam hidup saya melepas anak bujang kesayangan saya, untuk punya istri, dan punya tanggung jawab dalam hidupnya. Setelah dilepas maka dia punya tanggung jawab untuk dirinya sendiri, tidak lagi harus minta bantuan saya, karena sudah dewasa, sudah menjadi kepala keluarga, harus mandiri menyelesaikan segala hal,” ujar Dedi.
Kontributor : Kanita