Skandal Seks 9 Biksu dengan Perempuan Cantik Hebohkan Thailand, Puluhan Ribu Video Mesum Ditemukan

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2025 | 21:16 WIB
Skandal Seks 9 Biksu dengan Perempuan Cantik Hebohkan Thailand, Puluhan Ribu Video Mesum Ditemukan
Publik Thailand dihebohkan oleh skandal seks 9 biksu dengan perempuan cantik yang dijuluki Nona Golf. Foto: Wat Arun Temple di Bangkok, Thailand [Suara.com/Maria]

Suara.com - Publik Thailand dihebohkan oleh skandal seks 9 biksu dengan seorang perempuan cantik, demikian diwartakan oleh sejumlah internasional.

Perempuan yang disebut polisi dengan sebutan Nona Golf itu dituding telah berhubungan seks dengan setidaknya 9 biksu, merekam ketika mereka sedang berhubungan dan menggunakan rekaman itu untuk memeras para biksu.

Perempuan itu diyakini telah meraup sekitar 385 juta baht (sekitar Rp 173 miliar) selama tiga tahun terakhir.

Dalam konferensi pers pada hari Selasa (15/7/2025), polisi Thailand menyatakan bahwa skandal ini merupakan pukulan telak terbaru bagi institusi Buddha di Thailand yang sangat dihormati.

Dalam beberapa tahun terakhir, institusi ini telah dirundung oleh berbagai tuduhan pelanggaran seksual dan perdagangan narkoba yang dilakukan oleh para biksu.

Penyelidik yang menggeledah rumah Nona Golf menemukan lebih dari 80.000 foto dan video yang digunakan untuk memeras para biksu tersebut.

Kasus ini pertama kali terungkap pada pertengahan Juni, ketika polisi mengetahui bahwa seorang kepala biara di Bangkok tiba-tiba mengundurkan diri, setelah diperas oleh seorang perempuan.

Menurut polisi, "Nona Golf" menjalin hubungan dengan biksu tersebut pada Mei 2024. Ia kemudian mengklaim mengandung anak dari biksu itu dan menuntut tunjangan anak lebih dari 7 juta baht.

Penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa biksu-biksu lain juga telah mentransfer uang kepada "Nona Golf" dengan modus operandi yang serupa. Polisi menambahkan bahwa hampir semua uang yang diperoleh telah ditarik dan sebagian digunakan untuk judi online.

Baca Juga: Skandal Korupsi Chromebook : Google Penuhi Panggilan Penyidik

Atas perbuatannya, "Nona Golf" dijerat berbagai tuduhan, termasuk pemerasan, pencucian uang, dan menerima barang curian. Polisi juga telah membuka hotline bagi masyarakat untuk melaporkan "biksu yang berperilaku tidak pantas."

Skandal ini mendorong Dewan Tertinggi Sangha (Sangha Supreme Council) — badan pengelola Buddhisme di Thailand — untuk membentuk komite khusus guna meninjau kembali peraturan hidup membiara.

Pemerintah juga mendorong hukuman yang lebih berat, termasuk denda dan hukuman penjara, bagi biksu yang melanggar kode etik.

Menanggapi kasus ini, Raja Thailand Vajiralongkorn mencabut perintah kerajaan yang telah ia keluarkan pada bulan Juni untuk menganugerahkan gelar yang lebih tinggi kepada 81 biksu.

Raja menyebut kasus-kasus pelanggaran yang baru-baru ini terjadi telah "menyebabkan umat Buddha sangat menderita dalam batin mereka."

Di Thailand, di mana lebih dari 90% populasi adalah penganut Buddha, para biksu sangat dihormati. Namun, institusi keagamaan ini telah diguncang oleh berbagai skandal dalam beberapa waktu terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI