Minta Maaf Dulu, Tebar Janji Kemudian: Manuver Politik Kaesang Usai PSI Gagal ke Senayan

Andi Ahmad S Suara.Com
Sabtu, 19 Juli 2025 | 20:20 WIB
Minta Maaf Dulu, Tebar Janji Kemudian: Manuver Politik Kaesang Usai PSI Gagal ke Senayan
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030, Kaesang Pangarep memberikan pidato pada Kongres PSI 2025 di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Kaesang menutupnya dengan mempromosikan sistem e-vote "one man, one vote" sebagai budaya politik baru yang transparan. Sebuah cara untuk menunjukkan bahwa meski gagal di satu arena, PSI telah berhasil memulai inovasi di arena lain.

"Saya juga menyadari masih banyak kurangnya, masih banyak hal yang harus diperbaiki, tapi setidaknya kita sudah berani memulai, memulai budaya politik yang baru, one man, one vote, satu anggota, satu suara," tutupnya.

Pidato Kaesang bukanlah sekadar pidato kemenangan. Itu adalah sebuah cetak biru, sebuah pernyataan niat, dan sebuah janji yang kini akan ditagih oleh seluruh kader dan publik pada 2029 mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI