Fakta Baru Penembakan WN Australia di Bali: Pistol Kedua Pelaku Ditemukan Terkubur Pasir

Senin, 21 Juli 2025 | 15:53 WIB
Fakta Baru Penembakan WN Australia di Bali: Pistol Kedua Pelaku Ditemukan Terkubur Pasir
Barang bukti pistol yang diamankan kepolisian (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

Suara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Bali kembali menemukan sebuah senjata api jenis pistol yang diduga menjadi barang bukti dari kasus penembakan WN Australia di Bali.

Senjata itu ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan pistol pertama.

Kapolres Badung, AKBP M. Arif Batubara menjelaskan jika pistol itu ditemukan oleh penyidik saat pencarian pada Selasa (8/7/2025) lalu.

Pistol itu ditemukan di Subak Anyelir, Kabupaten Tabanan. Lokasi tersebut juga berjarak sekitar 50 meter dari penemuan pistol pertama.

Pistol itu baru ditemukan lagi setelah sekitar 2 pekan dari penemuan pistol pertama.

Arif menyebut jika pencarian barang bukti sempat terkendala cuaca buruk hujan lebat yang sempat membuat air meluap dari irigasi tersebut.

“Setelah kita lakukan pencarian dan ditemukan sepucuk senjata yang ditemukan di aliran air Subak Anyelir,” ujar Arif saat konferensi pers di Mapolres Badung, Senin (21/7/2025).

“Dari senjata pertama lebih kurang 50 meter karena memang pasca pencarian senjata pertama kita hampir seminggu ada cuaca tidak baik hujan lebat sehingga subak itu debit airnya penuh,” imbuhnya.

Arif juga mengungkap jika pistol tersebut ditemukan dengan bantuan alat dari Gegana Mabes Polri.

Baca Juga: Sanksinya Ngeri, WNA di Jakarta yang Terlibat Investasi Bodong Bisa Kena Hukuman Ini!

Pendeteksi logam itu menemukan pistol yang saat itu tertutup pasir itu.

Senjata itu ditemukan tanpa ada tambahan Peredam atau pelengkap lainnya.

“Kami menemukan senjata itu seperti biasa tidak ada tambahan dan sebagainya karena memang pada saat itu tertutup oleh pasir. Makanya kita pakai alat dari gegana pakai metal detektor air,” imbuhnya.

Sementara, Arif baru akan membawa senjata tersebut untuk diteliti dan diuji balistik oleh Laboratorium Forensik Polda Bali.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui jenis senjata dan kecocokannya dengan barang bukti yang ditemukan oleh kepolisian.

Polisi menemukan sebo atau penutup wajah dan pakaian para pelaku dengan residu tembakan (gunshot residue) yang menempel pada pakaian mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI