Bongkar Alasan Pindah Haluan dari Jokowi ke Ganjar, Bimbim Slank Blak-blakan di Depan Mahfud MD

Selasa, 22 Juli 2025 | 14:48 WIB
Bongkar Alasan Pindah Haluan dari Jokowi ke Ganjar, Bimbim Slank Blak-blakan di Depan Mahfud MD
Akhadi Wira Satriaji alias Kaka Slank saat deklarasi dukungan ke Ganjar-Mahfud di Studio Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024). [Suara.com/Bagaskara]

Suara.com - Teka-teki mengenai pergeseran arah dukungan politik band legendaris Slank akhirnya terjawab tuntas. Drummer sekaligus pentolan Slank, Bimbim, secara blak-blakan mengungkap alasan di balik pilihan mereka yang sempat mendukung kuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode, namun kemudian beralih menyokong Ganjar Pranowo pada kontestasi berikutnya.

Pengakuan jujur ini tersaji dalam perbincangan mendalam bersama Mahfud MD di kanal YouTube Mahfud MD Official. Dalam podcast "Ruang Sahabat" itu, Bimbim dan Ivanka (bassist) tidak hanya bernostalgia, tetapi juga meluruskan berbagai spekulasi yang selama ini beredar di publik.

Blak-blakan Bimbim: Alasan Slank Pindah Haluan dari Jokowi ke Ganjar

Bimbim dan Ivanka Slank di YouTube Mahfud MD Official. [YouTube]
Bimbim dan Ivanka Slank di YouTube Mahfud MD Official. [YouTube]

Sorotan utama dalam perbincangan ini adalah ketika Mahfud MD menyinggung konsistensi sikap politik Slank yang sering dianggap berubah-ubah oleh sebagian kalangan.

Bimbim dengan tegas membeberkan prinsip yang menjadi kompas pergerakan bandnya.

Menurutnya, dukungan Slank tidak pernah terikat pada satu figur secara permanen, melainkan pada kesamaan nilai dan idealisme.

"Slank itu mengambil sikap politik berdasarkan kesamaan nilai dan idealisme. Jika visi dan idealisme berubah, mereka akan mencari dukungan lain yang lebih mewakili," tegas Bimbim dikutip pada Selasa (22/7/2025).

Pernyataan ini secara tidak langsung menjelaskan mengapa Slank, yang dikenal sangat dekat dengan lingkaran Istana pada era Jokowi, memilih jalan berbeda pada Pilpres 2024.

Bagi Slank, ini bukan soal pengkhianatan atau afiliasi buta, melainkan sebuah evaluasi berkelanjutan terhadap komitmen seorang pemimpin terhadap visi kebangsaan yang mereka yakini.

Baca Juga: JBL Festival 2025: Slank, Ari Lasso, Tiara Andini Siap Guncang Istora Senayan!

Bukan Soal Untung Rugi, Tapi Kesamaan Visi dan Nilai

Sumber Kekayaan Abdee Slank (Instagram/abdeenegara)
Slank (Instagram/abdeenegara)

Jauh sebelum hiruk pikuk pilpres, kedekatan Slank dengan tokoh-tokoh politik ternyata berakar dari kesamaan ideologi. Mahfud MD mengenang awal pertemuannya dengan Slank pada 2013 saat masih menjabat Ketua MK.

"Waktu itu Slank datang ke MK diantar oleh Sukardi Rinakit dan almarhum Romo Benny untuk menyampaikan keluhan terkait kesulitan perizinan konser," kenang Mahfud MD.

Bagi Bimbim, Mahfud adalah salah satu tokoh yang masuk dalam radar "Revolusi Cinta" Slank.

"Revolusi Cinta itu tokoh-tokoh yang kita anggap punya integritas tinggi dan nasionalisme yang sevisi dengan Slank," ungkap Bimbim.

Prinsip inilah yang menjadi dasar bagi Slank untuk memberikan dukungan, termasuk kepada Jokowi pada masanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI