Panglima Militer Singapura Temui Menhan, Bahas Latihan Besar-besaran dan Kerja Sama Siber

Selasa, 22 Juli 2025 | 16:15 WIB
Panglima Militer Singapura Temui Menhan, Bahas Latihan Besar-besaran dan Kerja Sama Siber
Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto dan Chief of Defence Singapore Armed Forces, Vice Admiral Aaron Beng usai melakoni pertemuan di kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2025). (ANTARA/Walda Marison)

Suara.com - Kementerian Pertahanan (Kemhan) membuat kesepakatan dengan Militer Singapura dalam bidang pertahanan.

Kerjasama itu terjalin setelah Panglima Militer Singapura atau Chief of Defence Singapore Armed Forces, Vice Admiral Aaron Beng bertemu dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kemhan, Jakarta pada Selasa (22/7/2025).

Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kemenhan Brigadir Jenderal TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang mengungkap dalam pertemuan itu terdapat sejumlah pembahasan, di antaranya soal kerja sama dalam bidang siber.

"Tentang peluang untuk menjajaki kerja sama siber, karena Singapura dalam beberapa tahun terakhir ini baru saja membentuk Digital Intelligence Service yang memang fokusnya adalah pada ranah siber yang memang menjadi tantangan global dan memang nyata dihadapi," ujarnya.

Kemudian juga membahas soal latihan bersama antara militer Indonesia dengan angkatan bersenjata Singapura.

"Tadi dibahas memang salah satunya adalah latihan bersama, baik Angkatan Darat maupun Angkatan Udara dan juga tentunya untuk bisa melaksanakannya, akan ada perencanaan-perencanaan lanjutan termasuk juga dengan Working Group," kata Frega kepada wartawan usai pertemuan.

Selain itu Frega menyebut pertemuan antara Menteri Pertahanan dengan Panglima Militer Singapura juga untuk meningkatkan kerja sama kedua negara dalam bidang pertahanan yang selama ini sudah terjalin.

"Kegiatan bisa terus dilanjutkan apa yang sudah dibangun, fondasi yang ada, dengan adanya hubungan yang baik yang juga dimulai sejak Bapak Presiden Prabowo menjabat sebagai Menhan sampai dengan sekarang menjabat sebagai Presiden. Ini bisa terus dilanjutkan oleh Pak Menhan, Sjafrie Sjamsoeddin," kata Frega.

Baca Juga: Risiko Keamanan Siber Operational Technology Kini Menjadi Perhatian Tingkat Dewan Eksekutif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI