“Banyak koperasi yang dikelola oleh pengurus dengan kapasitas manajerial yang terbatas, sehingga kesulitan dalam mengelola sumber daya dan menjalankan bisnis secara efisien,” ujar Dyah.
Seruan Celios: Batalkan dan Reposisikan
Celios tidak hanya mengkritik, tapi juga mengajukan solusi. Direktur Ekonomi Celios, Nailul Huda, mengusulkan agar pemerintah segera menghentikan program ini dan melakukan evaluasi menyeluruh.
“Sehingga pengembangan koperasi tidak mengorbankan koperasi dan badan usaha yang sudah ada,” katanya.
Menurut Huda, ada tiga langkah yang sebaiknya dilakukan: membatalkan pembentukan koperasi baru, memaksimalkan badan usaha desa yang sudah eksis seperti BUMDes, dan menyalurkan stimulus ke koperasi yang terbukti sehat dan kompeten secara operasional.