Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mempertimbangkan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bisa mengelola pertambangan. Dirinya, akan melihat kajian, apakah Kopdes Merah Putih memuhi syarat untuk mencari cuan dari pertambangan.
"Jadi, nanti kita lihat ya, apakah itu memenuhi syarat atau tidak, nanti kita lihat," kata Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Bahlil menyebut, pihaknya akan memilah Kopdes mana saja yang bisa menggali tambang, terutama kopdes itu sudah memiliki pengalaman di sektor pertambangan.

Selain itu, dirinya juga menginginkan, Kopdes itu dekat dengan lokasi pertambangan yang potensial.
"Agar orang daerah itu diberikan kesempatan mengelola sumber daya alamnya," bebernya.
Mantan Menteri Investasi ini menambahkan, perlu adanya aturan turunan dari Undang-undang Minerba untuk mengatur Kopdes bisa mengelola pertambangan.
Dalam aturan itu, Bahlil menambahkan, perlu adanya kesetaraan antara UMKM dan perusahaan besar dalam tender pertambangan.
"Kalau buat tender, kasihan mereka kalah terus. Kan ini asas keadilan, perintah Pak Presiden itu kan asas keadilan," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Baca Juga: Muhammadiyah Belum Dapat Jatah Tambang, Bahlil: Lagi Cari Lokasi!
Peluncuran dilakukan kepala negara di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Turut mendampingi Prabowo saat secara simbolis menekan tombol tanda peluncuran, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Ketua DPR Puan Maharani, hingga Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Prabowo menegaskan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih resmi ia luncurkan.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini Senen, 21 Juli 2025, saya Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia meluncurkan Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa dan Kelurahaan Merah Putih," kata Prabowo, Senin (21/7/2025).
"Terima kasih. Bismillahirrahmanirrahim," sambung Prabowo.