Menakar Danantara dan Klaim Ekonomi, Jumat Jadi Hari Penentu

Rabu, 23 Juli 2025 | 15:29 WIB
Menakar Danantara dan Klaim Ekonomi, Jumat Jadi Hari Penentu
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat Konfrensi Pers Virtualnya

Suara.com - Di tengah sorotan publik atas pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, Badan Pusat Statistik (BPS) memilih bersikap hati-hati.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menegaskan bahwa pihaknya akan merilis data resmi pada Jumat pekan ini, dan belum bisa memberikan konfirmasi lebih jauh atas klaim tersebut.

Hal itu disampaikan Amalia saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 22 Juli 2025.

"Kami akan rilis Jumat, setelah kami pastikan data yang kami hitung akurat," ujar Amalia.

Ketika kembali ditanya mengenai kebenaran pernyataan Presiden terkait penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, Amalia hanya menjawab singkat.

"Kita lihat hari Jumat, kami akan rilis kemiskinan."

Presiden Prabowo: Data dari BPS, Bukan Dugaan

Pernyataan Presiden Prabowo sebelumnya cukup optimistis.

Dalam pidatonya saat menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Minggu (20/7/2025), ia menyebut telah menerima laporan langsung dari BPS yang menunjukkan tren perbaikan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Prabowo 'Sowan' ke Jokowi, Nasib Gibran dan Menteri Loyalis di Ujung Tanduk?

"Kepala BPS lapor ke saya, angka pengangguran menurun, angka kemiskinan absolut menurun, ini BPS yang bicara," tegas Prabowo.

Selain isu kemiskinan, Prabowo juga menyinggung capaian investasi nasional yang disebut sudah memenuhi target APBN 2025 pada bulan Agustus—empat bulan lebih cepat dari jadwal.

"Saya diberi laporan oleh menteri investasi, investasi Indonesia bulan ini sudah mencapai target yang ditetapkan oleh APBN tahun lalu," katanya.

Danantara’, Energi Masa Depan yang Diandalkan Pemerintah

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo turut memperkenalkan lembaga baru pengelola dana abadi negara, yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Ia menjelaskan bahwa nama ini mengandung filosofi besar mengenai masa depan bangsa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI