Sempat Ikut Tren Aura Farming, Gibran Dipastikan Hadiri Festival Pacu Jalur 2025

Eko Faizin Suara.Com
Rabu, 23 Juli 2025 | 19:06 WIB
Sempat Ikut Tren Aura Farming, Gibran Dipastikan Hadiri Festival Pacu Jalur 2025
Sempat Ikut Tren Aura Farming, Gibran Dipastikan Hadiri Festival Pacu Jalur 2025 [ANTARA/Mentari Dwi Gayati]

Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu lalu menirukan gaya tarian anak Pacu Jalur mengikuti tren Aura Farming yang viral di media sosial.

Konten soal Pacu Jalur tersebut diunggah di akun Instagram pribadi Wapres Gibran, @gibran_rakabuming.

Kabar terbaru, Gibran dipastikan akan menghadiri puncak Festival Pacu Jalur 2025 yang digelar di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi (Kuansing) pada 20-24 Agustus mendatang.

Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kuansing Suhardiman Amby, usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden di Jakarta, Selasa (23/7/2025).

"Alhamdulillah, Bapak Wapres menyatakan akan hadir langsung di Tepian Narosa. Ini menjadi kebanggaan luar biasa bagi kami dan seluruh masyarakat Kuansing," ujar Suhardiman dalam keterangannya.

Dalam pertemuan dengan Wapres Gibran tersebut, Suhardiman didampingi oleh Wakil Bupati Kuansing, Mukhlisin.

Suhardiman menyebut kehadiran Wapres Gibran semakin memperkuat posisi Pacu Jalur sebagai magnet budaya dan pariwisata nasional.

Beberapa pejabat tinggi lain juga dijadwalkan turut hadir, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wakil Menteri Pariwisata, serta Menteri Pemuda dan Olahraga.

Festival tahun ini merupakan bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang ditetapkan Kementerian Pariwisata sebagai salah satu dari 110 agenda unggulan nasional.

Baca Juga: Menari Pacu Jalur Bareng Raffi Ahmad, Aura Sang Bocah Rayyan Arkan Dhika Disebut Terkuras!

Pemerintah daerah menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan dan dampak ekonomi yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

"Kami berkomitmen menampilkan yang terbaik. Kehadiran Wapres adalah kehormatan dan motivasi tersendiri bagi masyarakat Kuansing untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya," kata Suhardiman.

Diketahui, Festival Pacu Jalur merupakan tradisi tahunan masyarakat Kuansing yang telah berlangsung sejak abad ke-17.

Setiap perahu jalur yang dilombakan umumnya diisi oleh 40 hingga 60 pendayung dan dapat mencapai panjang hingga 40 meter.

Selain mengandalkan kekompakan, penampilan jalur turut diiringi aksi tari dari penari cilik di bagian depan perahu yang bertugas memompa semangat.

Beberapa waktu terakhir, penampilan salah satu penari cilik viral di media sosial dan dijuluki warganet sebagai "Aura Farming" karena gerakannya yang enerjik dan ekspresif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI