Benarkah Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025? Viral di Medsos dan Ketahui Faktanya

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 23 Juli 2025 | 20:53 WIB
Benarkah Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2025? Viral di Medsos dan Ketahui Faktanya
ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. (Pixabay.com/Drew Rae)

Suara.com - Informasi soal gerhana Matahari total akan terjadi pada 2 Agustus 2025 viral di media sosial. Peristiwa disebut-sebut akan menjadi peristiwa langka.

Lantas, benarkah gerhana Matahari akan terjadi pada tanggal 2 Agustus 2025?

Menurut data astronomi terbaru, tidak ada fenomena gerhana Matahari yang tercatat pada tanggal tersebut. Informasi itu pun dibantah oleh para pakar astronomi karena keliru dalam penanggalan. Dengan begitu, gerhana Matahari total tidak akan terjadi pada 2 Agustus 2025.

Fenomena gerhana Matahari total yang sebenarnya baru akan berlangsung pada 2 Agustus 2027, dua tahun setelah tanggal yang tengah viral di media sosial. Meski demikian, peristiwa tersebut memang tergolong sangat langka dan patut dinantikan.

Melansir laporan dari Gulf of News, peristiwa astronomi yang akan datang pada 2027 itu menjadi istimewa karena durasinya jauh lebih panjang dari biasanya.

Jika umumnya gerhana total berlangsung 2-3 menit, maka pada gerhana kali ini, fase gelap total akan berlangsung selama 6 menit 23 detik.

“Durasi panjang tersebut menjadikannya gerhana terlama yang dapat disaksikan dari Bumi antara tahun 1991 hingga 2114,” tulis laporan tersebut.

Selain durasinya, yang membuat gerhana Matahari total 2027 unik adalah jalur totalitasnya yang membentang luas, mencakup tiga benua.

Jalur tersebut akan dimulai dari Samudra Atlantik dan melintasi wilayah-wilayah penting seperti Spanyol, Gibraltar, Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, Mesir, Sudan, Arab Saudi, Yaman, hingga Kepulauan Chagos di Samudra Hindia.

Baca Juga: Ijtimak Berbarengan dengan Gerhana Matahari Sebagian Jadi Penentu Keakuratan Hisab Awal Syawal

Lebar maksimum koridor totalitas diperkirakan mencapai 258 kilometer. Bahkan di luar jalur totalitas pun, gerhana sebagian masih dapat disaksikan dari sejumlah besar wilayah di Eropa, Afrika, dan Asia Barat.

Untuk diketahui, gerhana Matahari terjadi saat posisi Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, menutupi sebagian atau seluruh cahaya Matahari dari pandangan di Bumi. Ada empat jenis gerhana Matahari, yakni total, cincin, sebagian, dan campuran.

Jadi, meskipun gerhana pada 2 Agustus 2025 tidak terjadi, masyarakat bisa mulai bersiap menyambut peristiwa langka dua tahun kemudian yang dipastikan akan menjadi salah satu gerhana terpanjang dalam sejarah modern.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI