Suara.com - Polemik tudingan ijazah palsu Jokowi yang berujung kepada pelaporan di kepolisian masih menjadi sorotan publik. Imbas sikap Jokowi yang melaporkan kasus itu kekinian menuai kritik.
Kritik itu salah satunya datang dari jurnalis sekaligus Founder Wacthdoc, Dandhy Dwi Laksono. Lewat cuitannya di akun X pribadinya pada Rabu (23/7/2025), Dhandy secara blak-blakan membanding-bandingkan Jokowi dengan sederet pendahulunya setelah pensiun menjadi presiden.
Dalam unggahannya yang dipantau pada Kamis (24/7/2025), Dandhy awalnya menyebut kegiatan yang dilakukan para presiden sebelum Jokowi setelah masuk masa pensiun.
"Pensiunan presiden umumnya: 1. Nulis buku atau memoar. 2. Pembicara seminar internasional. 3. Bikin lembaga kajian (think tank)," tulis Dandhy.
Lantaran dianggap berbeda dengan kegiatan para mantan presiden lainnya, Dandhy pun menyoroti rutinitas Jokowi yang kini lebih sibuk bolak-balik ke kantor polisi usai melaporkan sejumlah tokoh terkait kasus tudingan ijazah palsu.
"Jokowi: Mondar-mandir kantor polisi ngurus kasus ijazah," sindirnya.
Sontak cuitan Dandhy Laksono yang menyindir Jokowi sibuk ngurus kasus tudingan ijazah palsu setelah pensiun langsung disorot dan dibanjir beragam komentar dari netizen. Namun, kebanyakan netizen ikut menyindir Jokowi selepas lengser dari jabatan presiden. Bahkan, ada netizen yang ikut tertawa atas kritikan Dandhy soal kesibukan Jokowi setelah pensiun.
"Dari kegiatan masa pensiun aja sudah kelihatan kualitasnya," sindir salah satu netizen.
"Ini lucu, sih bang," timpal yang lain diakhiri emoji tertawa.
Baca Juga: Seret Nama Jokowi, Mahfud MD Sebut Hakim Salah Vonis Tom Lembong 4,5 Tahun Bui: Gak Ada Mens Rea!
"Keren, tampil beda," puji netizen lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi mendatangi Polresta Solo untuk memenuhi panggilan terkait kasus tudingan ijazah palsu pada Rabu (23/7/2025) kemarin. Dalam pemeriksaan itu, Jokowi mengaku dicecar sebanyak 45 pertanyaan dari penyidik perihal kasus tudingan ijazah palsu.
Selain diperiksa, polisi turut menyita ijazah SMA hingga S1 milik Jokowi sebagai barang bukti.