Infografis
Suara.com - Kabar menyesatkan soal lowongan kerja salah satu perusahaan air minum kemasan terkenal di Indonesia kembali beredar.
Produk air minum kemasan itu ialah Le Minerale. Informasi soal lowongan kerja di pabrik air minum kemasan tersebut beredar di media sosial (Medsos) Facebook.
Akun bernama "informasi loker id" membagikan tautan disertai narasi soal lowongan tersebut.
Unggahan itu diposting pada Senin, 6 Juli 2025.
Postingan tersebut memberikan inforrmasi yang cukup jelas.
Mulai dari waktu kerja, gaji, ongkos lembur per jam mencapai Rp 50 ribu, keterangan soal tak ada batasan usia, tak memerlukan pengalaman, sampai menyediakan mess untuk yang berminat kerja di sana.
Berikut keterangannya:
“LOWONGAN KERJA PABRIK LE MINERAL
• Kerja 8 jam, dari jam 8 pagi sampai 4 sore
Baca Juga: CEK FAKTA: Link Penghapusan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah?
• Gaji 4.800.000 (Perbulan)
• Lembur 50.000/ Jam
• Laki-laki dan perempuan
• Tidak ada batasan usia
• Pengalaman dan ijazah tidak di utamakan
• Disediakan mess jika ingin menginap
Info link pendaftaran
.”
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta mengakses tautan dalam unggahan.
Tautan mengarahkan warganet untuk untuk menuliskan nama lengkap sesuai KTP dan nomor handphone yang terhubung dengan akun Telegram.
Tautan tidak mengarah ke laman terkait Le Minerale atau PT Tirta Fresindo Jaya (produsen Le Minerale, salah satu anak perusahaan Mayora Group).
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci ‘lowongan kerja mayora group” ke mesin pencarian Google. Pencarian teratas mengarah ke kanal media sosial Mayora Group, yakni Instagram “mayorakarir”.
Mayora Group sejak 2019 silam melalui salah satu unggahan Instagramnya telah mengimbau masyarakat untuk mendapatkan informasi lowongan dari sumber yang tepercaya, salah satunya akun Instagram resmi ‘mayorakarir’.
Pelamar dapat mengunggah CV melalui laman resmi Mayora www.mayoraindah.co.id.
Dapat disimpulkan bahwa, unggahan berisi tautan pendaftaran “lowongan kerja Le Minerale” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).
