5 Tes Medis Mahal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Usia 40

Muhammad Yunus Suara.Com
Jum'at, 25 Juli 2025 | 16:20 WIB
5 Tes Medis Mahal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Usia 40
Ilustrasi CT Scan [Shutterstock]

Suara.com - Bagi generasi milenial, investasi identik dengan saham, properti, atau bahkan sneakers edisi terbatas.

Namun, ada satu aset yang sering terlewatkan—kesehatan jangka panjang. Banyak yang berpikir, "Saya masih muda, penyakit kritis itu urusan nanti."

Padahal, data menunjukkan tren penyakit degeneratif seperti jantung dan kanker yang makin sering menyerang usia produktif.

Di sinilah paradigma kesehatan perlu bergeser: dari reaktif (mengobati saat sakit) menjadi proaktif (mencegah sebelum terjadi).

Ini berarti berani berinvestasi pada pemeriksaan medis canggih yang, meski terkesan mahal di awal, bisa menyelamatkan Anda dari biaya pengobatan yang jauh lebih fantastis di kemudian hari.

Berikut adalah lima tes medis "mahal" yang sebenarnya merupakan investasi kesehatan terbaik untuk Anda pertimbangkan sebelum menginjak usia 40 tahun.

1. CT Calcium Score (CT Scan Skor Kalsium Jantung)

Apa itu? Ini adalah pemeriksaan CT-scan non-invasif dengan radiasi rendah yang secara spesifik mengukur jumlah plak kalsium di arteri koroner jantung.

Skor nol berarti risiko serangan jantung sangat rendah, sementara skor tinggi menandakan adanya aterosklerosis (penyumbatan arteri) yang perlu ditangani.

Baca Juga: Rahasia Suplemen Omega-3: Benarkah Turunkan Risiko Stroke Hingga 25 Persen?

Mengapa sebelum 40? Penyakit jantung tidak terjadi dalam semalam. Plak di arteri mulai menumpuk sejak usia 20-an.

Melakukan tes ini di usia 30-an memberikan "foto" kondisi arteri Anda yang sesungguhnya, jauh sebelum gejala seperti nyeri dada muncul.

Ini adalah kesempatan emas untuk mengubah gaya hidup atau memulai terapi pencegahan sebelum terlambat.

Investasinya: Biaya tes ini jauh lebih murah dibandingkan biaya pasang ring jantung atau operasi bypass yang bisa mencapai ratusan juta rupiah, belum termasuk hilangnya produktivitas kerja.

2. Panel Metabolik dan Inflamasi Lanjutan

Apa itu? Ini lebih dari sekadar cek gula darah dan kolesterol biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI