Menurutnya, kemarahan ini bukan semata-mata karena sosok Hasto, melainkan karena marwah partai yang terasa diinjak-injak oleh proses hukum yang dianggap tidak adil.
“PDI Perjuangan dilecehkan oleh hukum. PDI Perjuangan sudah dikangkangi oleh hukum,” katanya.