Kenangan masa kuliah masih teringat jelas di benaknya. Mulyono menggambarkan Jokowi sebagai sosok yang tidak berubah, tetap ramah menyapa bahkan jauh sebelum menduduki jabatan publik. Kenangan itu membuktikan hubungan pertemanan mereka yang tulus.
"Biasa-biasa, selalu ingat sebelum jadi pejabat ketemu pun sapa. Saat jadi wali kota pun ketemu," tuturnya, mengonfirmasi keakraban mereka di masa lalu.
Kehadiran Mulyono dalam reuni ini seakan menjadi penegas otentik atas riwayat pendidikan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM, yang seringkali menjadi sasaran hoaks dan disinformasi.
Momen pertemuan keduanya tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga jawaban telak atas keraguan yang selama ini beredar, yang disampaikan langsung melalui canda dan tawa di antara sahabat lama.