"Dulu nggak ada jurusan dan nggak ada kelas, kuliah dihutan ijazahnya di pasar Pramuka," tambah @pev****.
"Kata bapak ini nilai pak Jokowi lebih bagus, sedangkan kata pak Jokowi IPKnya dibawah 2, gimana sih," ucap @pev****.
Kebingungan ini makin menguatkan skeptisisme sebagian publik soal validitas data akademik Jokowi yang terus menjadi perdebatan. Reuni yang seharusnya menjadi momen kebersamaan justru membuka ruang baru untuk spekulasi.