Demokrat Bantah Keras Dalangi Isu Ijazah Jokowi, Hinca Panjaitan: Ini Fitnah Besar!

Senin, 28 Juli 2025 | 16:40 WIB
Demokrat Bantah Keras Dalangi Isu Ijazah Jokowi, Hinca Panjaitan: Ini Fitnah Besar!
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. [Suara.com/Bagaskara]

Suara.com - Isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyeret nama Partai Biru sebagai 'dalang' dari internal koalisi disangkal elite.

Merespons tudingan yang 'fitnah besar', Demokrat tegas membantahnya, sekaligus memperjelas posisi mantan kadernya, Roy Suryo, dalam pusaran drama politik ini.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menegaskan bahwa partainya sama sekali tidak memiliki urusan dengan isu ijazah palsu yang dialamatkan kepada Presiden ketujuh RI, Joko Widodo.

Ia menegaskan untuk menolak narasi yang menyebut Demokrat sebagai dalang di balik panasnya kembali isu tersebut.

"Kemarin secara resmi demokrat memberikan tanggapan, karena jadi liar isunya, yang seolah-olah partai biru, yang mendalangi ini. Kami tegaskan enggak ada urusan kami dengan kasus ijasa palsu ini, apalagi dikait-kaitkan agenda politik dibalik ini. Ini fitnah besar ini, ini kami tolak," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/7/2025).

Ia memastikan tidak ada satu pun kader Demokrat yang terlibat dalam penyebaran isu tersebut.

Ketika nama pakar telematika, Roy Suryo, disebut-sebut, Hinca langsung memberikan klarifikasi tegas mengenai status keanggotaan yang bersangkutan.

"Saudara Roy Suryo yang pernah di demokrat, saya pastikan masa saya sekjen partai demokrat, Saudara Roy Suryo tidak lagi jadi anggota partai demokrat. Waktu itu sudah berakhir hubungannya," katanya.

"Jadi tidak ada hubungan Roy Suryo dengan partai Demokrat. Sama sekali tidak ada. Mungkin orang menarik-narik, karena ada Roy Suryo pernah punya pengalaman bersama kami, saya tegaskan sekali lagi, saya sekian partai demokrat waktu itu. Dan memastikan di era saya, Roy Suryo bukan lagi anggota partai Demokrat."

Baca Juga: Partainya Dikait-kaitkan dengan Isu Ijazah Jokowi, Ini Langkah yang Diambil AHY

Lebih lanjut, Hinca menyampaikan bahwa apa yang dilakukan atau disuarakan oleh Roy Suryo merupakan tanggung jawab pribadinya, bukan representasi dari sikap partai.

"Itu tanggung jawab pribadi dia. Partai demokrat sama sekali tidak terlibat dan tidak ingin melibatkan diri soal kasus ijazah palsu," pungkasnya.

Sebelumnya, di tengah memanasnya suhu politik, tudingan ijazah palsu yang kembali dialamatkan kepada Presiden Jokowi memasuki babak baru.

Isu lama ini bergeser ke ranah politik setelah Presiden Jokowi sendiri memberi petunjuk adanya 'tokoh besar' di balik serangan tersebut.

Pengamat politik ternama sekaligus Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, memberikan analisis tajam yang mengarahkan sorotan pada salah satu anggota koalisi pemerintah.

"Menurut saya isunya kan akhirnya menjadi politik ya ketika kemudian memang dimulai dengan Pak Jokowi juga memberikan sebuah clue Ada tokoh besar di balik isu ijazah palsu mengenai juga pemakzulan," ujar Yunarto dikutip dari Youtube Kompas TV.

Roy Suryo di Forum Keadilan TV. [YouTube]
Roy Suryo di Forum Keadilan TV. [YouTube]

Petunjuk dari Presiden ini kemudian diterjemahkan secara lebih spekulatif oleh para relawan Jokowi, yang mempersempit kemungkinan "dalang" ke partai politik berwarna biru di dalam koalisi.

"Lalu dijabarkan lebih spekulatiflah dan teknis menurut saya oleh Bang Silfester atau Bang Ade Darmawan. Mengarahnya kalau kita lihat ini kan kalau hanya dua kalau partai yang warnanya biru dan dalam barisan koalisi, hanya Demokrat atau PAN," lanjut Yunarto.

Yunarto Wijaya kemudian membeberkan serangkaian variabel yang membuatnya lebih condong menunjuk Partai Demokrat, salah satunya karena keterlibatan sosok vokal seperti Roy Suryo yang memiliki rekam jejak panjang sebagai kader penting Demokrat.

Selain itu, ada spekulasi mengenai motif "anak menggantikan" yang dinilai lebih mengarah pada Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ketimbang figur lain di koalisi.

"Kalau mau berspekulasi lebih lanjut terkait dengan apa yang misalnya punya korelasi dengan pihak-pihak yang teriak-teriak tentang ijazah palsu dalam konteks ini Roy Suryo sudah mengeluarkan sebuah statement tandingan karena dia merasa dia dulunya Demokrat. Jadi kalau dengan rentetan variabel tadi bukan tidak mungkin arahnya adalah kepada Partai Demokrat," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI