Rismon Komentari Soal Reuni UGM Jokowi: Itu Menunjukkan Kepanikannya

Senin, 28 Juli 2025 | 14:24 WIB
Rismon Komentari Soal Reuni UGM Jokowi: Itu Menunjukkan Kepanikannya
Presiden ke-7 RI Joko Widodo menghadiri reuni di Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025). [Suara.com/Hiskia]

Suara.com - Akademisi Rismon Hasiholan Sianipar atau kerap disapa Rismon Sianipar mengungkapkan bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) kini mulai menunjukkan kepanikannya.

Rismon menilai jika acara reuni Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Angkatan 1980 itu menunjukkan kepanikan Jokowi.

Kepanikan Jokowi menurut Rismon ini bukan hanya perihal kasus dugaan ijazah palsu saja, melainkan belakangan ini pihaknya juga melaporkan Jokowi soal penyebaran berita bohong.

“Reuni? Haha itu menunjukkan kepanikan Pak Jokowi ya, karena sudah saya laporkan juga terkait penyebaran berita bohong Pak Kasmujo,” terang Rismon, dikutip dari youtube Refly Harun, Senin (28/7/25).

Rismon semakin menaruh kecurigaan jika Jokowi telah berbohong. Pasalnya, Jokowi selalu mengubah pernyataannya.

Awalnya, pada 2017, Jokowi mengatakan bahwa Kasmujo merupakan Dosen Pembimbing skripsinya.

Namun pada 2025 pernyataannya berubah lagi dengan mengatakan Kasmujo adalah Dosen Pembimbing Akademis.

Anehnya, usai melakukan pemeriksaan di Polresta Solo pernyataan Jokowi soal Kasmujo lagi-lagi berubah.

Pihaknya mengatakan bahwa Kasmujo hanya dosen pembimbing saja, karena sudah mengunjungi pabriknya selama 4 kali.

Baca Juga: Sindir Jokowi, Roy Suryo Cs Bawa Saksi ke Polisi Pakai Kursi Roda: Dia Warga Negara Biasa

“Sekarang berbeda lagi, bicara ke para alumni kalau Pak Kasmujo hanya dosen pembimbing saja. Sebelumnya 2017 pembimbing skripsi, 2025 dikatakan pembimbing akademis, kemarin setelah di Polresta Solo berubah lagi menjadi hanya dosen pembimbing karena pernah mengunjungi 4x pabriknya, terus dianggap dosen pembimbing saja,” urainya.

Pernyataan yang tidak konsisten ini semakin meyakinkan Rismon bahwa Jokowi sudah berkata bohong.

“Jadi dari situ aja dia tidak konsisten, dia butuh dukungan, kepercayaan publik kan semakin merosot kepada dia,” ujarnya.

Dengan adanya acara Reuni yang terkesan dadakan itu menurut Rismon adalah bentuk kepanikan Jokowi.

“Jadi ini menegaskan bahwa Pak Jokowi makin panik sih saya lihat,” sebutnya.

Rismon sontak berpendapat bahwa dari pada semakin panik dan merasa tidak tenang, Jokowi sebaiknya mengakui saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI