"Disuruh sabar kita, sementara kita ini kepepet banget mau beli kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Ia lalu menutup curahan hatinya dengan nada emosional. Ia mengggap kebijakan pemerintah itu sangat menyulitkan rakyat kecil.
"Aduh susah banget peraturan pemerintah tuh ada-ada aja. Geram banget, ada-ada aja, nyusahin!" ucapnya.
Unggahan tersebut langsung menuai atensi dari warganet lainya. Tak sedikit yang mencaci pemerintah karena dianggap menyusahkan rakyat kecil.
"Pokoknya yang berhubungan sama pemerintah mah udah ga kaget," kata akun @Disen***.
"Pemerintah kalau enggak bisa nyenengin rakyat, minimal jangan nyusahin rakyat terus!" komentar akun @neger***.
"Seperti biasa. Pemerintah TA* yang selalu nyusahin rakyatnya. Mereka kalau enggak nyusahin rakyat tuh berasa kayak ada yang kurang dalam hidupnya," imbuh akun @henz***.
"Bank sudah alih fungsi bukan sebagai tabungan, tapi dompet digital. Ayo masyarakat yang rajin nabung di rekening khusus hanya untuk nabung, segera tarik dan simpan dalam bentuk emas saja. Bank sudah gak nyaman digunakan," imbuh akun @Deem***.
Sementara itu PPATK melalui akun Instagram resminya sebelumnya memberitahukan alasan melakukan pemblokiran rekening nganggur.
Baca Juga: Rekening Tidur Diblokir: DPR Murka, PPATK Balas Soal Judi Online dan Pencucian Uang!
"Berdasarkan Analisis dan Pemeriksaan PPATK, diketahui bahwa terdapat banyak rekening yang berasal dari jual beli rekening yang digunakan untuk tindak pidana pencucian uang," tulis informasi yang diunggah PPATK pada 18 Juni lalu.
Kontributor : Rizka Utami