4. Nihil Jejak Asing: Tak Ada DNA atau Sidik Jari Orang Lain
Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri memastikan tidak ada jejak orang lain di lokasi kejadian. Pemeriksaan di kamar kos korban tidak menemukan material biologi asing.
"Terhadap pemeriksaan yang kami lakukan, kami tidak menemukan adanya bercak darah, sperma atau material biologi yang ada di TKP," kata Ahli DNA Puslabfor Polri, Kompol Irfan Rofik.
Hal ini diperkuat dengan hasil pemeriksaan sidik jari.
"Berdasarkan pemeriksaan sidik jari oleh Pusinafis Bareskrim Polri terhadap barang bukti berupa satu buah lakban kuning dan satu gelas kaca dari dalam kamar korban tidak ditemukan sidik jari orang lain selain korban," tambahnya.
5. Hasil Toksikologi: Hanya Ditemukan Obat Flu Biasa
Pemeriksaan toksikologi untuk menelusuri kemungkinan racun atau zat berbahaya juga memberikan hasil negatif. Tim Puslabfor hanya menemukan dua jenis zat umum dalam tubuh korban.
"Pada tubuh korban hanya ditemukan zat paracetamol dan chlorpheniramine. Hal ini sesuai dengan temuan barang bukti berupa obat-obatan yang ditemukan oleh penyelidik," kata Ahli Toksikologi, AKP Ade Laksono.
"Kombinasi kedua jenis senyawa tersebut biasa ditemukan pada obat flu dan demam yang umum beredar di pasaran," jelasnya.
Baca Juga: 3 Keraguan Besar yang Bikin Vonis Bunuh Diri Arya Daru Ditolak Keluarga
6. Misteri Lakban Terungkap: Dibeli Bersama Istri
Salah satu bukti kunci, lakban kuning yang ditemukan melilit kepala korban, juga berhasil diidentifikasi asal-usulnya. Fakta ini menambah sisi tragis dari peristiwa tersebut. Menurut polisi, lakban tersebut bukanlah barang asing.
"Lakban yang ditemukan pada jenazah ADP adalah lakban yang dibeli korban bersama istrinya di salah satu toko di Yogyakarta pada akhir Juni 2025," ungkap Kompol Irfan Rofik.
7. Isu 'Bullying' Terbantahkan
Tim psikologi forensik juga menelusuri kemungkinan adanya perundungan atau 'bullying' di lingkungan kerja sebagai pemicu. Namun, temuan di lapangan justru menunjukkan hal sebaliknya.
"Mengenai 'bullying', kami mendapatkan data malah sebaliknya. Di lingkungan kerja yang bersangkutan dipersepsikan oleh atasan sebagai staf yang sangat bisa diandalkan," kata Nathanael.