Suara.com - Api berkobar hebat di kompleks Asrama Haji Medan, Jalan Jenderal Besar A.H. Nasution, pada Rabu (30/7) siang. Si jago merah dengan cepat melalap Gedung Madinatul Al Munawwarah, sebuah bangunan lima lantai yang menjadi fasilitas vital sebagai penginapan dan aula pertemuan bagi para calon jemaah haji.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.04 WIB ini sontak menimbulkan kepanikan. Asap tebal membubung tinggi dari gedung yang terletak di Kecamatan Medan Johor tersebut, menyebabkan kerusakan parah pada bangunan.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Medan yang menerima laporan pada pukul 12:04 WIB langsung bergerak cepat. Sebanyak delapan unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api dan mencegahnya merambat ke bangunan lain di kompleks asrama haji.
Kepala DPKP Kota Medan, Muhammad Yunus, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih fokus pada proses pemadaman dan pendinginan.
Penyebab pasti kebakaran hingga kini masih menjadi misteri dan dalam penyelidikan pihak kepolisian. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden ini.
"Penyebab dan titik awal api masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Sementara itu, tim pemadam tetap melakukan pendinginan untuk mencegah api kembali menyala," kata Yunus.
Gedung Madinatul Al Munawwarah merupakan salah satu fasilitas terpenting di Asrama Haji Medan, tempat para tamu Allah beristirahat dan mempersiapkan diri sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.
Meskipun belum ada taksiran resmi, kerugian awal akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga: Api Mengamuk 7 Jam! Pasar Taman Puring Hangus, Gubernur Singgung Program APAR Efektif?