Prabowo Ungkap Potensi AHY vs Gibran di 2029, Roy Suryo Justru Sebut Beda Kelas

Rabu, 30 Juli 2025 | 15:08 WIB
Prabowo Ungkap Potensi AHY vs Gibran di 2029, Roy Suryo Justru Sebut Beda Kelas
Roy Suryo [Tangkap Layar]

Suara.com - Potensi persaingan antara Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka sudah terdengar sejak lama.

Bahkan, Presiden RI, Prabowo Subianto sempat menyinggung soal persaingan keduanya maju sebagai Presiden di 2029 mendatang.

Prabowo mengungkapkan hal ini saat memberikan pidato penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Kawasan SCBD, Jakarta Pusat pada 25 Februari 2025.

Namun persaingan keduanya yang disinggung oleh Prabowo ini justru berbeda dimata seorang Roy Suryo.

Menurut Roy, AHY dan Gibran tidak bisa dikatakan kelak akan menjadi saingan. Pasalnya, Roy menyebut dengan lantang bahwa keduanya berbeda kelas.

“Emang mereka saingan?,” ucap Roy, dikutip dari youtube Forum Keadilan TV, Rabu (30/7/25).

“Enggaklah. Kalau saya enggaklah, beda jauh kelasnya,” tambahnya.

Roy dengan gamblang menyebutkan bahwa Gibran sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan AHY.

“Nggak ada apa-apanya Gibran itu kalau dibandingkan dengan AHY,” ujarnya.

Baca Juga: Rentetan Peristiwa Ganjil di UGM, Roy Suryo Bongkar Dugaan Manuver di Balik Polemik Ijazah Jokowi

Tak hanya dengan AHY, Gibran dengan Puan pun diakui oleh Roy Suryo sudah berbeda kelas dan tidak bisa dibandingkan.

“Serius, yakin. Nggak ada apa-apanya itu, dibandingkan dengan Puan pun juga nggak lah,” jelasnya.

Roy Suryo kemudian menegaskan jika Gibran sudah dianggap saingan berat seorang AHY, maka tidak akan ada isu Gibran akan dimakzulkan.

“Kalau nggak ngapain juga Purnawirawan akan memakzulkan Gibran,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyinggung potensi persaingan antara AHY dengan Gibran menjadi presiden.

“Ada Presiden SBY siapa tahu ada Presiden AHY. Sekarang berdamping (AHY dan Gibran), nanti bisa bersaing nih,” ujar Prabowo dalam pidatonya di Kongres VI Partai Demokrat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI