Bikin Melongo! Segini Penghasilan Ryu Kintaro 'Bocah Perintis' yang Lagi Viral

Bella Suara.Com
Kamis, 31 Juli 2025 | 11:37 WIB
Bikin Melongo! Segini Penghasilan Ryu Kintaro 'Bocah Perintis' yang Lagi Viral
Ryu Kintaro. [Instagram]

Suara.com - Seorang anak berusia 10 tahun bernama Ryu Kintaro tengah menjadi sorotan publik setelah pernyataannya soal menjadi perintis viral di media sosial.

Dalam sejumlah konten dan podcast, Ryu menyampaikan bahwa ia lebih senang merintis usaha sendiri ketimbang mengikuti jejak yang sudah ada.

Di usia yang masih sangat muda, Ryu sudah aktif membuat konten bertema bisnis, menjalankan usaha, bahkan memiliki penghasilan fantastis.

“Lebih seru jadi perintis,” ujar Ryu dalam salah satu konten yang kemudian memicu rasa penasaran publik terhadap siapa sebenarnya bocah ini dan berapa besar penghasilan yang ia kantongi.

Raffi Ahmad dan Ryu Kintaro. [Instagram]
Raffi Ahmad dan Ryu Kintaro. [Instagram]

Mulai Berbisnis di Usia 7 Tahun, Cetak Rp100 Juta di Usia 8

Ryu Kintaro mengaku mulai terjun ke dunia bisnis sejak usia 7 tahun. Ia bahkan berhasil mendapatkan penghasilan pertamanya sebesar Rp 100 juta ketika usianya baru menginjak 8 tahun.

Kisah tersebut kemudian dibukukan dalam karya berjudul Cara Mendapatkan 100 Juta Pertama di Usia 8 Tahun.

Namun cerita Ryu tak berhenti di situ. Dalam salah satu wawancara, ia membeberkan bahwa saat ini dirinya bisa mengantongi penghasilan hingga Rp 1 miliar per tahun dari berbagai lini usaha yang dijalankan, termasuk kanal YouTube dan merek jamu tradisional modern miliknya.

Bisnis Jamu dan Ayam Krispi, Modal Hadiah dari Orang Tua

Salah satu usaha yang tengah dikembangkan Ryu adalah merek jamu kekinian bernama Tjap Nyonya Enak, yang merupakan adaptasi dari merek sebelumnya, Tjap Nyonya Kaya.

Usaha ini dijalankan secara serius, bahkan Ryu sudah memiliki karyawan yang digaji dari penghasilannya sendiri, meskipun pengelolaan keuangan masih dibantu oleh orang tua karena usianya yang belum cukup untuk memegang uang dalam jumlah besar.

Baca Juga: Siapa Ayah Ryu Kintaro? Bocah Viral Gegara Konten Hidup Sebagai Perintis

Menariknya, perjalanan bisnis Ryu dimulai dengan hadiah ulang tahun ke-7 berupa gerobak ayam krispi.

Bukan gerobakan biasa, ia menjajakan ayam krispi lengkap dengan susu segar dari mobil mewah keluarganya, Lexus. Dari sinilah jejak usaha kulinernya dimulai.

Jadwal Padat ala Bocah Pengusaha

Meski sudah terjun di dunia bisnis dan konten kreator, Ryu tetap mengutamakan pendidikan. Saat ini ia bersekolah di SD Santa Laurensia, Alam Sutera, Tangerang.

Dalam sebuah podcast bersama Samuel Christ, Ryu menegaskan bahwa sekolah tetap menjadi prioritas utama dalam hidupnya.

“Sekolah nomor satu,” ujarnya tegas.

Keseharian Ryu pun diatur ketat. Setiap hari Rabu, ia mengaku memiliki jadwal paling padat: sepulang sekolah membuat konten selama 30 menit, lalu dilanjutkan dengan tiga sesi les — Mandarin, Bahasa Inggris, dan Matematika, hingga pukul 19.00 malam.

Setelah itu, baru ia punya waktu beristirahat di kamar.

Dari Kamera ke Jutaan Rupiah

Ryu mengaku telah terbiasa membuat vlog sejak usia 5 tahun. Perjalanan sebagai konten kreator ini terus berkembang hingga kini ia memiliki kanal YouTube dengan jutaan penonton dan pengikut setia di media sosial.

Salah satu kontennya yang cukup menyita perhatian adalah ketika ia pulang sekolah masih dengan seragam, mencari pengikut media sosialnya secara acak di jalan, lalu memberikan mereka uang tunai Rp 50.000 sebagai apresiasi.

Anak Bos Otomotif, Privilese atau Bakat?

Fenomena Ryu Kintaro tak lepas dari perbincangan soal privilese.

Diketahui, ayahnya adalah Christopher Sebastian Iskandar, CEO dari Makko Group, perusahaan otomotif besar yang memegang lisensi berbagai merek ternama seperti kaca film 3M dan produk perawatan mobil Topcoat.

Selain otomotif, sang ayah juga menjalankan bisnis kuliner dengan lebih dari 25 cabang di seluruh Indonesia, usaha spa dan refleksi, mi kekinian, boba, hingga jamu.

Dengan latar belakang keluarga pebisnis kelas atas, banyak yang mempertanyakan apakah kesuksesan Ryu sepenuhnya hasil kerja keras, atau terbantu oleh dukungan finansial dan koneksi orang tua.

Namun, tak sedikit pula yang mengapresiasi bagaimana Ryu mampu mengelola peluang yang ada dan membangun citranya sendiri sebagai kreator muda berbakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI