CEK FAKTA: Korea Utara Eksekusi Pendukung Zionisme, Benarkah?

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 01 Agustus 2025 | 20:47 WIB
CEK FAKTA: Korea Utara Eksekusi Pendukung Zionisme, Benarkah?
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. [Dok. Antara]

Suara.com - Narasi yang menyebut bahwa Korea Utara akan mengeksekusi pendukung Zionisme ramai beredar di media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga YouTube.

Klaim ini mengaitkan kebijakan negara pimpinan Kim Jong-un dengan isu Zionisme, bahkan menyebutkan bahwa Israel dianggap sebagai negara ilegal oleh Pyongyang.

Hoaks Korea Utara eksekusi pendukung Zionisme. [Dok. Antara]
Hoaks Korea Utara eksekusi pendukung Zionisme. [Dok. Antara]

Salah satu narasi yang menyebar menyebut, “Korut Jatuhkan Hukuman Mati Bagi Siapapun Yang Dukung Zionisme Dan Nyatakan Israel Illegal.”

Unggahan lain menyatakan bahwa Korea Utara telah mengesahkan hukum baru yang menjatuhkan hukuman mati bagi siapa saja yang mempromosikan Zionisme.

Lantas, benarkah Korea Utara akan menghukum mati pendukung Zionisme?

Berdasarkan penelusuran, narasi tersebut tidak benar alias hoaks. Pemerintah Korea Utara memang memiliki regulasi ketat terhadap pengaruh budaya asing melalui hukum berjudul Law on Rejecting Reactionary Ideology and Culture.

Aturan ini disahkan pada 4 Desember 2020 dan direvisi pada Agustus 2022. Tujuannya adalah menindak tegas penyebaran budaya asing yang dianggap merusak ideologi negara, seperti film, musik, dan buku dari Korea Selatan maupun negara-negara Barat.

Penjelasan resmi dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) tidak pernah menyebutkan Zionisme secara eksplisit dalam hukum tersebut. Situs 38north.org milik Stimson Center yang menganalisis isu-isu Korea Utara juga tidak mencatat adanya kebijakan yang menargetkan pendukung Zionisme.

Beberapa narasi yang beredar kemungkinan salah menginterpretasikan sikap politik Korea Utara yang memang kerap mengkritik keras kebijakan Israel, terutama terkait konflik dengan Palestina. Namun, kritik tersebut bersifat diplomatik dan tidak tercantum dalam sistem hukum pidana Korea Utara.

Tim Cek Fakta Suara.com juga tidak menemukan bukti atau pernyataan resmi yang menyatakan bahwa Korea Utara akan memberikan hukuman mati bagi warga yang menyatakan dukungan terhadap Zionisme maupun menyebut Israel sebagai negara ilegal.

Kesimpulan

Klaim bahwa Korea Utara akan mengeksekusi pendukung Zionisme adalah tidak benar alias hoaks. Informasi ini masuk dalam kategori hoaks, karena tidak didukung bukti hukum yang sah ataupun pernyataan resmi dari pemerintah Korea Utara.

Catatan: Artikel ini merupakan bagian dari program Cek Fakta Suara.com untuk memerangi disinformasi dan hoaks di ruang publik. Pembaca dihimbau untuk tidak langsung percaya pada informasi yang beredar di media sosial tanpa konfirmasi dari sumber yang kredibel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI