Pecah Tangis Megawati di Kongres PDIP: Peluk Hasto yang Dibebaskan Prabowo, Langsung 'Tampar' KPK

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 03 Agustus 2025 | 11:30 WIB
Pecah Tangis Megawati di Kongres PDIP: Peluk Hasto yang Dibebaskan Prabowo, Langsung 'Tampar' KPK
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. (Suara.com/Faqih)

Suara.com - Suasana Kongres VI PDI Perjuangan (PDIP) di Nusa Dua, Bali, mendadak haru biru. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tak kuasa menahan tangis saat menyambut kedatangan Sekjen Demisioner, Hasto Kristiyanto, yang baru saja menghirup udara bebas. Momen emosional ini disambut riuh tepuk tangan ribuan kader yang hadir.

Hasto, yang resmi bebas dari Rutan KPK pada Jumat (1/8/2025) malam berkat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, langsung berjalan ke atas panggung. Ia dan Megawati saling berpelukan erat.

Di momen itulah tangis Megawati pecah, melihat salah satu orang kepercayaannya itu bisa kembali hadir di tengah-tengah keluarga besar PDIP.

Dalam pidato politiknya, Megawati menyiratkan kelegaan dan keyakinan bahwa kebenaran telah menemukan jalannya. Ia mengaku tak berhenti berdoa untuk kebebasan Hasto.

"Tuhan memberikan apa yang telah inginkan oleh beliau. kita sekarang. Saya tadinya berdoa, tapi saya tidak terlalu berharap Pak Hasto berada kembali di keliling ini, Pak. Maka apa yang tadi saya baru katakan harus teguh, harus setia. Karena itulah anugerah sebenarnya kepada manusia dari Allah SWT," kata Megawati dengan nada suara bergetar.

Namun, di balik momen haru tersebut, Megawati melontarkan sindiran tajam terhadap kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini.

Sebagai sosok yang turut membidani lahirnya lembaga antirasuah itu, ia mengaku sangat sedih dan heran dengan cara kerja KPK sekarang, terutama dalam penanganan kasus yang menjerat Hasto.

"Maaf ya kalau saya lihat KPK sekarang, sedihnya bukan main saya. Sayalah yang membuat yang namanya komisi aduh pemberantasan korupsi. Coba toh kalau sekarang modelnya kayak begini lalu bagaimana? Coba saja pikir karena aneh," ujar Megawati.

Ia bahkan secara terbuka mempertanyakan mengapa kasus yang menurutnya sepele harus sampai melibatkan intervensi seorang presiden melalui pemberian amnesti.

Baca Juga: Megawati Sedih Lihat KPK Saat Ini: Urusan Hasto Saja Presiden Harus Turun Tangan

"Saya merasa aneh kok. Masa urusan begini aja, Presiden harus turun tangan. Coba pikirkan," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI