CEK FAKTA: Pemuda Didatangi Polisi karena Pasang Bendera One Piece

Yohanes Endra Suara.Com
Minggu, 03 Agustus 2025 | 16:51 WIB
CEK FAKTA: Pemuda Didatangi Polisi karena Pasang Bendera One Piece
Warga ramai-ramai kibarkan bendera one piece. [twitter]

Suara.com - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 pada 17 Agustus mendatang, ada hal tak biasa yang dilakukan masyarakat baru-baru ini.

Jika biasanya momen hari kemerdekaan masyarakat disibukkan dengan memasang bendera merah putih, kali ini justru masyarakat ramai-ramai memasang bendera dari manga One Piece.

Bendera dengan logo tengkorak bertopi jerami itu ramai dipasang oleh warga di beberapa daerah di Indonesia.

Aksi yang dilakukan masyarakat tersebut adalah sebagai bentuk protes atas ketidakpuasan mereka dengan kondisi negara Indonesia saat ini.

Terkait bendera One Piece yang ramai diberitakan belakangan ini, beredar sebuah foto yang memperlihatkan seorang pemuda didatangi polisi saat kedapatan memasang bendera One Piece di halaman rumahnya.

Dalam unggahan yang dibagikan akun X @achehsultanate seorang pemuda berbaju hitam tampak berdiri di depan rumahnya. Di samping pemuda itu, ada dua orang petugas polisi berseragam lengkap.

Kedua polisi tampak melihat ke arah pemuda tersebut. Salah satunya terlihat memegang dan menunjukkan selembar dokumen resmi yang kemungkinan berisi teguran atau peringatan.

Sementara itu, di atas rumah tempat pemuda tersebut berdiri, terlihat sebuah bendera "Jolly Roger" dari kelompok bajak laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates) dari anime dan manga populer One Piece.

Bendera tersebut memperlihatkan tengkorak dengan topi jerami khas Luffy, tokoh utama dari seri tersebut, yang disilang dua tulang di belakangnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Surat Lamaran Pertamina Disebar Lewat WhatsApp, Benarkah Resmi?

Wajah pemuda itu tampak kebingungan saat dihampiri petugas polisi tersebut.

Sementara itu, ekspresi para polisi terlihat serius seperti sedang menyampaikan informasi yang sangat penting.

Unggahan tersebut langsung ramai menjadi perhatian netizen. Hingga berita ini diturunkan, unggahan itu telah disukai sebanyak 18 ribu kali dan dibanjiri ratusan komentar.

Cek Fakta: Pemuda didatangi polisi karena pasang bendera One Piece, benarkah? (Twitter)
Cek Fakta: Pemuda didatangi polisi karena pasang bendera One Piece, benarkah? (Twitter)

Berdasarakan pengecekan di situs detektor AI (Artificial Intelligence), foto tersebut kemungkinan besar merupakan rekayasa kecerdasan buatan (AI).

Jika dilihat sekilas, foto tersebut memang terlihat seperti asli, namun jika diperhatikan ada beberapa kejanggalan yang ditampilkan dalam foto tersebut.

Pertama, tulisan yang ada di atribut di lengan polisi tampak aneh. Jika diperjelas, maka tulisan yang ada di atribut tidak terbaca dan membentuk huruf yang sulit dikenali.

Yang kedua, polisi yang ada di dalam foto tersebut merupakan Polisi Lalu Lintas alias Polantas.

Melansir Korlantas Polri, seragam Polantas memiliki ciri khas khusus berupa topi dan ikat pinggang bewarna putih dan pelindung lengan bergaris bewarna putih dan hitam.

Selain itu ada juga pet dengan tambahan Sillitoe Tartan (motif biru putih kotak kotak).

Kemudian, tempat pengait khusus HT, bodycam dan perlengkapan alat khusus lain di dada kiri kanan.

Dan terakhir celana dengan kantong kargo di paha kanan kiri dan sepatu menutup mata kaki.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa foto tersebut adalah hasil rekayasa AI dan tidak terbukti keasliannya.

Unggahan pemuda didatangi polisi itu ramai disorot. Sebagian netizen bisa mengetahui dengan jelas bahwa foto tersebut merupakan rekayasa AI, namun tak sedikit yang tergocek dengan keaslian foto tersebut.

“Apa sih polisi begini? Kurang kerjaan bgt,” kata akun @yudi***

“Baperan, baru bendera one piece udah di datengin. Belum aja masyarakat ngibarin bendera palu arit,” kata akun @Tore***

“Awas konflik horizontal gaes, jelas gambar AI ini,” tulis akun @dxrk***

“Masih banyak yg kegocek AI ya. Mulai sekarng hati-hati deh kalo liat foto. Detailnya juga harus diperhatiin. Biar ga gampang kemakan hoaks,” imbuh akun @errrr***

“Ini AI bjir. Benci boleh tapi jangan sampai menyesatkan yang nanti akhirnya malah timbul konflik yang seharusnya ga ada,” ucap akun @hi_ym***

Kontributor : Rizka Utami

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI