Media Asing Soroti Aksi Warga Indonesia Kibarkan Bendera One Piece

Yohanes Endra Suara.Com
Senin, 04 Agustus 2025 | 14:43 WIB
Media Asing Soroti Aksi Warga Indonesia Kibarkan Bendera One Piece
Media Asing Soroti Aksi Warga Indonesia Kibarkan Bendera One Piece [X]

Suara.com - Aksi warga Indonesia yang ramai-ramai memasang bendera One Piece rupanya menjadi sorotan media asing dari berbagai negara.

Media-media online itu mengupas soal latar belakang aksi pengibaran bendera One Piece tersebut.

Seperti diketahui bahwa menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus mendatang, warga ramai-ramai memasang bendera One Piece sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintahan.

Lalu apa saja pemberitaan media asing yang membahas soal pengibaran bendera One Piece di Indonesia? berikut informasinya.

1. The Telegraph

Media The Telegraph mengunggah sebuah artikel berjudul "One Piece Flag New symbol of Protest in Indonesia, Lawmaker Calls It Threat to National Unity.

Artikel tersebut menulis bahwa Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa pengibaran bendera One Piece menjadi ancaman bagi persatuan nasional.

“Bendera One Piece yang ikonis, sebuah tengkorak dengan topi jerami, telah disebut sebagai ancaman bagi persatuan nasional oleh seorang anggota DPR Indonesia setelah kemunculannya di berbagai tempat di seluruh negeri,” tulis artikel tersebut dikutip pada Senin, 4 Agutus 2025.

Selain itu, artikel tersebut juga menyoroti pernyataan Menteri Budi Gunawan yang menyebut bahwa pemerintah menghargai dan melindungi hak kebebasan berekspresi, tetapi tindakan tersebut tidak boleh menjatuhkan martabat bangsa.

Baca Juga: Beredar Potret Sri Mulyani Cosplay Jadi Luffy Imbas Bendera One Piece Viral

Pengibaran bendera One Piece di Indonesia jadi sorotan media asing (X)
Pengibaran bendera One Piece di Indonesia jadi sorotan media asing (X)

2. Cerfia

Media hiburan asal Perancis Cerfia juga membahas soal kabar yg tengah viral di Indonesia. Berita tersebut mengatakan bahwa Di Indonesia, banyak orang-orang mengibarkan bendera anime One Piece sebagai tanda pemberontakan dan kebebasan untuk mengkritik "korupsi" penguasa.

“Kemudian bendera-bendera ini juga ditempatkan di samping bendera negara, yang membuat pemerintah kesal,” tulis artikel tersebut.

3. Anime Tweet

Berita online yang beredar di X dengan akun @AnimexTwts juga menyoroti kabar tersebut.

Dari unggahan singkat, sebuah judul diunggah untuk membahas fenomena yang tengah marak di Indonesia tersebut.

“Pengibaran Bendera Topi Jerami One Piece kini dianggap sebagai 'Kejahatan Makar' dan upaya memecah belah bangsa Indonesia,” tulis artikel tersebut.

Pengibaran bendera One Piece di Indonesia jadi sorotan media asing (X)
Pengibaran bendera One Piece di Indonesia jadi sorotan media asing (X)

4. Mathrubhumi

Media asal India, Mathrubhumi juga menyoroti pengibaran bendera One Piece di Indonesia dengan judul artikel “One Piece Anime Flag Branded a Threat To Indonesia, What’s Really Behind the Protest?”

Artikel tersebut membahas fenomena banyaknya warga Indonesia yang memasang bendera One Piece jelang hari kemerdekaan yang dianggapnya sebagai sebuah pemandangan aneh dan tak biasa.

“Dari tiang bendera hingga bagian belakang truk, simbol anime dipajang di berbagai ruang publik,” tulis artikel tersebut.

5. Screen Rant

Media Screen Rants menuliskan pernyataan Sufmi Dasco Ahmad soal aksi warga Indonesia yang ramai-ramai memasang bendera One PIece.

“Ini bukan kebetulan. Ada upaya terkoordinasi untuk memecah belah bangsa," ujar Dasco tentang pengibaran bendera One Piece,” tulis artikel tersebut.

Lebih lanjut, artikel tersebut juga menyimpulkan bahwa pemasangan bendera One Piece kini anggap sebagai simbol perlawanan di seluruh dunia.

“Terlepas dari apakah tren media sosial mengibarkan bendera One Piece merupakan ungkapan kritik atau sekadar apresiasi terhadap seri ini, jelas bahwa manga karya Eiichiro Oda telah menjadi simbol sesuatu yang radikal bagi banyak orang di seluruh dunia. Status One Piece sebagai hit global berarti bahwa seri ini memiliki makna yang berbeda bagi banyak penggemar,” bunyi artikel tersebut.

Kontributor : Rizka Utami

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI