- Prabowo Subianto menerima undangan menghadiri Sidang Umum PBB 2025 di New York.
- Mensesneg Prasetyo Hadi menyebut kehadiran Prabowo akan jadi kehormatan bagi Indonesia.
- Agenda lain seperti pertemuan dengan Donald Trump atau kunjungan ke Kanada-Inggris belum pasti.
Suara.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto menerima undangan resmi untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, dalam waktu dekat.
Prasetyo menyebut, Presiden Prabowo masih mempertimbangkan kehadirannya karena forum internasional itu juga memberi kesempatan bagi Indonesia untuk menyampaikan pidato.
"Memang ada undangan kepada Bapak Presiden dari Sidang Umum PBB di New York. Dan beliau sedang mempertimbangkan untuk akan hadir karena berdasarkan informasi juga Pak Presiden diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Menurutnya, peluang Prabowo tampil di forum dunia akan menjadi momen penting sekaligus kehormatan besar bagi Indonesia.
Kehadiran Presiden dalam forum tersebut juga akan menunjukkan posisi diplomasi Indonesia di tengah isu global yang semakin kompleks.
Meski demikian, agenda tambahan lain seperti potensi pertemuan dengan mantan Presiden AS Donald Trump, maupun rencana kunjungan ke Kanada dan Inggris, masih belum dapat dipastikan.
"Belum tahu kalau agendanya belum tahu," kata Prasetyo Hadi saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan bertemu Trump.
Untuk rencana kunjungan ke Kanada, ia juga menegaskan belum ada kepastian.
"Belum tahu. Nanti tunggu kalau sudah beliau memutuskan nanti kami akan sampaikan ke publik," jelasnya.
Baca Juga: Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
Hal yang sama juga berlaku untuk potensi kunjungan kenegaraan ke Inggris dalam waktu dekat.
Prasetyo memastikan sejauh ini agenda tersebut belum ada.