eFishery Hancur: Unicorn Kebanggaan Kini Terjerat Korupsi Rp9,7 Triliun

Senin, 04 Agustus 2025 | 20:13 WIB
eFishery Hancur: Unicorn Kebanggaan Kini Terjerat Korupsi Rp9,7 Triliun
Co-Founder eFishery, Gibran Huzaifah yang terlibat dalam dugaan penggelembungan dana. (Instagram)

-Dilaporkan: US$752 juta (Januari - September 2024).

-Perkiraan Realita: Hanya US$157 juta.

Artinya: Ada 'dana siluman' sebesar US$600 juta atau sekitar Rp9,7 triliun yang digelembungkan.

Menyulap Rugi Menjadi Laba

-Dilaporkan: Laba US$16 juta.

-Perkiraan Realita: Rugi US$35,4 juta.

-Manipulasi Data Aset di Lapangan

Klaim: Lebih dari 400.000 unit smart feeder beroperasi.

Fakta Investigasi: Hanya sekitar 24.000 unit yang benar-benar aktif.

Baca Juga: Siapa Lebih Kaya, Tom Lembong vs Dennie Arsan Fatrika Hakim yang Dulu Kasih Vonis 4,5 Tahun Penjara

Praktik 'memoles' angka ini diduga kuat bertujuan untuk menarik minat investor, mendongkrak valuasi perusahaan, dan menjaga citra sebagai startup yang terus tumbuh pesat.

eFishery (Instagram/efishery)
eFishery (Instagram/efishery)

Kronologi Krisis dan Nasib Para Petinggi

Krisis ini mencapai puncaknya akhir pekan lalu dengan penahanan tiga figur sentral oleh Polda Jabar. Mereka adalah:

-Gibran Huzaifah, salah satu pendiri yang menjabat sebagai CEO.

-Angga Hadrian Raditya, mantan Wakil Presiden Keuangan.

-Andri Yadi, mantan Wakil Presiden AIoT dan Pembiayaan Budidaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI