Di sisi lain, isu yang kembali memanas ini bukanlah hal baru. Pihak Jokowi telah beberapa kali merespons tudingan serupa. Jokowi sendiri menanggapi isu ini dengan santai dan meminta semua pihak berhenti mempermasalahkannya.
![Ilustrasi Ijazah Jokowi [Tangkap Layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/26/16542-ijazah-jokowi.jpg)
Bahkan, ia pernah menyinggung adanya "orang besar" di balik isu ini, namun menegaskan sosok itu bukanlah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Langkah hukum pun telah ditempuh. Tim kuasa hukum Jokowi melaporkan sejumlah individu yang dituding menyebarkan tuduhan palsu ke polisi.
Nama-nama seperti Roy Suryo, dr. Tifa, dan Rismon Sianipar telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait laporan pencemaran nama baik.
Faktanya, Bareskrim Polri telah menghentikan penyelidikan atas laporan dugaan ijazah palsu Jokowi pada 9 Juli 2025, setelah tidak menemukan cukup bukti.
Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai institusi yang mengeluarkan ijazah tersebut juga telah berulang kali memberikan konfirmasi keasliannya dan menyatakan siap menjadi saksi di pengadilan jika diperlukan.
Dengan demikian, pernyataan terbaru Amien Rais ini dipastikan akan kembali memperkeruh dinamika politik nasional, membuka kembali front perdebatan yang sebelumnya sempat meredup pasca-transisi kekuasaan.
Reporter : Maylaffayza Adinda Hollaoena
Baca Juga: CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7