Tidak hanya itu, AMRO juga memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap solid hingga akhir dekade ini.
“AMRO juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap solid di atas 5 persen hingga tahun 2029,” tulisnya.
Menutup pernyataannya, AMRO meminta masyarakat dan pemangku kepentingan untuk tidak mudah terpancing oleh berita yang belum jelas sumbernya.
Mereka mengimbau agar publik merujuk langsung pada laporan resmi dan siaran pers AMRO untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
“Kami menghimbau para pemangku kepentingan untuk merujuk langsung pada laporan resmi dan siaran pers AMRO untuk memperoleh informasi yang akurat dan seimbang,” tutup klarifikasi tersebut.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa informasi soal “Indonesia bakal bubar di 2030” yang diklaim berasal dari ASEAN atau AMRO bisa dipastikan tidak benar alias hoaks.
Isu tersebut terbukti tidak memiliki dasar dan tidak sesuai dengan laporan resmi lembaga yang bersangkutan.
Masyarakat perlu lebih bijak dalam menerima informasi dan tak terprovokasi oleh judul-judul bombastis tanpa dasar.
Kontributor : Rizka Utami
Baca Juga: CEK FAKTA: Utang Rp 330 Miliar Pemprov Jabar ke BPJS Belum Lunas, Masih Dibahas di DPRD